spot_img

Kadispora: Kita Pernah Bisa Emas, Sepak Bola Kaltim Harus Ulang Kejayaan

Persepsinews.com, Samarinda – Target ambisius juara umum yang dicanangkan oleh Gubernur Kaltim dalam ajang olahraga mendatang telah memicu respons penuh penekanan dari Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalimantan Timur, Muhammad Faisal.

Faisal menyoroti posisi strategis cabang olahraga sepak bola dalam mencapai target tersebut. Ia menegaskan bahwa meskipun sumbangan medali sepak bola hanya satu, nilai emosional, kehormatan, dan semangat daerah yang dibawa oleh cabor ini jauh melampaui angka tersebut.

​Menyikapi harapan besar dari pimpinan daerah, Faisal menyatakan bahwa sektor sepak bola, yang diwakili oleh PSSI Kaltim, memiliki tanggung jawab moral yang besar untuk membuktikan diri.

Ia secara terbuka mengakui bahwa mencapai target juara umum bukan sekadar ambisi kompetitif, tetapi merupakan panggilan untuk mengembalikan “gengsi, dan marwah daerah” yang selalu melekat pada prestasi sepak bola Kaltim di tingkat nasional.

​“Kemarin juga Pak Gubernur menargetkan agar juara umum. Ya, itu tadi, bola ini walaupun medalinya cuma satu, tapi kan gengsi, marwah daerah kan di sini,” ujar Faisal.

​Kadispora Kaltim ini lantas membangun fondasi optimisme dengan membandingkan kondisi sepak bola saat ini dengan sejarah kejayaan masa lampau.

Ia menekankan bahwa status Kaltim sebagai mantan juara adalah modal psikologis yang kuat untuk bangkit, sebuah posisi yang berbeda dengan daerah yang tidak pernah memiliki tradisi juara sama sekali.

​“Kalau saya sih lebih, kita pernah bisa, kenapa enggak bisa? gitu lho. Kalau kita enggak pernah dapat dari dulu, ya memang ya tahu dirilah. Masalahnya kan kita pernah dapat. Nah, kenapa kita enggak bisa mengulang lagi seperti itu?” tegasnya.

Dirinya juga menantang para pengurus dan atlet untuk melampaui tantangan saat ini. Ia menambahkan bahwa upaya membangkitkan kembali semangat juang daerah adalah hal yang mutlak. “Tentu semangat ini yang harus kita bangkitkan.” tegasnya.

Dalam upaya mengembalikan kejayaan tersebut, Faisal menyarankan sebuah strategi yang fokus pada pembelajaran historis dan integrasi pengalaman.

Dia melihat perlunya kolaborasi unik antara semangat dan strategi lama dengan situasi olahraga kekinian. Strategi ini melibatkan tokoh-tokoh kunci yang pernah membawa Kaltim meraih medali emas.

​“Kalau perlu kita panggil lagi yang kemarin-kemarin, bagaimana strategi mereka sehingga bisa mendapatkan emas. Enggak ada salahnya juga kita panggil untuk kita godok, kita sesuaikan dengan situasi kekinian,” ungkap Faisal.

​Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemprov Kaltim dalam membantu PSSI Kaltim untuk tidak hanya memperbaiki tata kelola kepengurusan dan sistem rekrutmen pemain, seperti yang disorot sebelumnya, tetapi juga memastikan bahwa semangat dan strategi juara yang pernah dimiliki daerah ini dapat diwariskan dan diimplementasikan kembali secara efektif.

Faisal berharap, dengan adanya evaluasi menyeluruh pasca-rapat kerja PSSI, serta strategi membangkitkan semangat dan melibatkan para legenda, sepak bola Kaltim benar-benar siap untuk meraih medali emas yang akan memperkuat posisi Kaltim dalam meraih target juara umum.

“Langkah ini dipandang sebagai investasi strategis untuk masa depan dan kehormatan olahraga daerah,” pungkas dia. (CIN/Adv/Diskominfokaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer