Persepsinews, Samarinda – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur telah menyusun langkah strategis melalui kerjasama dengan pemerintah provinsi Daegu, Korea Selatan. Kerjasama ini dilakukan guna membangun program training camp atlet selama 3 hingga 4 bulan dwngan tujuan dapat meminimalisir biaya pelatihan sekaligus meningkatkan kualitas atlet daerah.
Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, mengungkapkan, melalui kerjasama ini para atlet Kaltim diharapkan mendapatkan pengalaman dan teknik pelatihan yang lebih baik, serta kesempatan untuk sukses di ajang PON 2028 mendatang.
“Sangat memumpuni ya kita punya dana besar dan harus dimanfaatkan harapan kita nanti setelah KONI Kaltim bekerjasama dengan KONI Daegu Korsel kita harapkan nanti pemerintahan provinsi kaltim dengan pemerintahan korsel bisa bersinergi, ini penting sehingga nanti pengembangannya lebih gampang nanti peningkatan SDM sumber daya manusia dan pendidikan serta it-nya dapat,” ungkap Aras, Senin.
Rencana ini mendapat respon positif dari Pemprov Kaltim, diharapkan kerjasama tersebut dapat membawa dampak positif bagi peningkatan prestasi olahraga di daerah.
Rencana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim yang akan mengadakan Training Camp di Daegu, Korea Selatan, sebagai persiapan para atlet dari cabang olahraga unggulan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendapat dukungan penuh dari Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Rasman Rading.
Ia menilai, project ini akan sangat berdampak positif dalam meningkatkan kualitas dan daya saing atlet Kaltim di kancah nasional, sekaligus mempersiapkan mereka untuk menghadapi kompetisi di tingkat nasional.
“Kaltim harus mempersiapkan atletnya dengan sebaik-baiknya. Training Camp di luar negeri, terutama di negara dengan fasilitas olahraga yang mumpuni seperti Korea Selatan, akan memberikan pengalaman berharga dan memacu semangat para atlet untuk meningkatkan performa mereka,” ujar Rasman.
