spot_img

Kaltim Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Melalui Insentif Bonus

Persepsinews, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim berkomitmen meningkatkan prestasi atlet daerah untuk Pekan Olahraga Nasional terutama menuju PON 2028. Langkah strategis ini diambil melalui pemberian insentif bonus bagi atlet yang berhasil meraih medali.

Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras mengungkapkan, insentif ini bertujuan untuk memotivasi atlet agar lebih giat berlatih dan memberikan yang terbaik bagi daerah. Tidak hanya bonus tetapi uang saku juga tetap diberikan kepada para atlet.

“Sekarang sudah kita tingkatkan, perbedaan pembagian uang saku medali emas itu kita berikan lima juta rupiah, medali peraknya tiga juta setengah, medali perunggunya dua juta setengah sedangkan mereka yang lolos bidang ranking saja di BK PON itu kita berikan satu juta rupiah,” kata Aras, Senin.

Pada PON 2024 lalu Pemprov Kaltim telah menyiapkan bonus sebesar 300 juta rupiah bagi peraih medali emas. Disamping itu, KONI pun juga memberikan penambahan bonus bagi peraih medali emas sebsar 40 juta rupiah.

Bonus ini menandakan KONI dan Pemprov Kaltim terus ada untuk atlet daerah.

“Saya kira penghargaan kepada atlet sangat luar biasa mereka betul-betul dihargai begitu juga kita kemarin kita lakukan motivasi eksternal kita lakukan kita coba apa pemerintah provinsi supaya peningkatan bonusnya ditambah akhirnya kita dapatlah 300 juta itu medali emasnya begitu juga KONI menaikkan lagi yang biasanya bonus yang kita berikan langsung medali emas itu adalah 30 juta nah kita naikkan menjadi 40 juta itu penghargaan kita lakukan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur, Rasman Rading, akan mendorong penerapan Sport Science untuk meningkatkan kualitas prestasi atlet Daerah.

Menurutnya, penerapan sport science dan berbasis penelitian dapat menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan di berbagai cabang olahraga, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

“Olahraga bukan hanya soal fisik, tetapi juga membutuhkan pendekatan ilmiah yang terukur, alatnya pun tidak murah. Oleh karena itu, kami di Dispora Kaltim terus mendorong penerapan Sport Science sebagai bagian dari strategi peningkatan prestasi olahraga di daerah,” ucapnya. (Ozn/ Adv Dispora Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer