spot_img

Kaltim Tekankan Mitigasi Bencana: Forkopimda Percepat Pembahasan Pengamanan Nataru 2026

Persepsinews.com, Samarinda – Momentum persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 di Kalimantan Timur tahun ini diselimuti urgensi tinggi. Keputusan untuk mempercepat konsolidasi di tingkat pimpinan daerah diambil sebagai respons proaktif terhadap berbagai potensi tantangan, terutama setelah terjadi bencana alam besar di wilayah lain Indonesia.

Pemerintah Provinsi Kaltim, di bawah arahan Gubernur, memastikan kesiapsiagaan penuh di berbagai sektor krusial, mulai dari keamanan, kelancaran arus lalu lintas mudik, hingga ketersediaan kebutuhan dasar masyarakat.

​Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Sufian Agus, menjelaskan bahwa Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menjadi mekanisme kunci dalam mematangkan strategi tersebut.

Rapat tingkat tinggi yang idealnya digelar bulanan ini, sesuai keinginan Gubernur, didorong untuk segera dilaksanakan.

​Sufian Agus mengungkapkan adanya percepatan jadwal setelah berdiskusi dengan Wakil Gubernur. Rapat yang semula dijadwalkan pertengahan Desember harus dimajukan.

“Tadi saya sudah diskusi juga dengan Pak Wagub tadi kan. ‘Pak, bagaimana kita rapatnya tanggal 15 atau 16’, jangan, kalau bisa minggu ini katanya,” ungkapnya,

​Percepatan ini sempat dihadapkan pada agenda penting, yakni serah terima jabatan (sertijab) Pangdam baru pada tanggal 10 Desember. Oleh karena itu, Kesbangpol menetapkan jadwal rapat Forkopimda pada tanggal 11 atau 12 Desember.

​“Makanya rencana saya kalau tanggal 11 tanggal 12, kalau tanggal 12 hari Jumat. Siang saya bilang ‘Pak, siang aja kalau kita pagi waktunya mepet’. Siang aja makan siang dulu baru acaranya di sini kan. Itu rencananya. Mudah-mudahan itu bisa terlaksana dan persiapan Nataru,” jelas Sufian Agus.

​Rapat Forkopimda ini sangat krusial karena melibatkan anggota inti, yakni Gubernur, Kapolda, Pangdam, Kajati, dan Ketua DPRD.

Sufian menekankan bahwa kehadiran para pemangku kebijakan utama adalah mandatory untuk memastikan keputusan yang diambil dapat diimplementasikan secara terpadu. “Paling enggak tiga lah yang ada, Pangdam, Kapolda dan Gubernur,” ujarnya.

​Lebih lanjut, Sufian Agus menjelaskan bahwa rapat khusus persiapan Nataru ini akan mengundang berbagai instansi terkait secara komprehensif.

Daftar peserta sangat luas, mencakup Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk prakiraan cuaca, Dinas Perhubungan untuk alur lalu lintas, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UKM) untuk kesiapan sembako, dan Pertamina untuk menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga akan dilibatkan secara aktif,” ujar Sufian.

​Sufian Agus menambahkan bahwa pendorong utama percepatan rapat ini adalah kebutuhan untuk segera mengantisipasi potensi bencana alam, terutama mengacu pada pengalaman di wilayah lain.

“Jadi sebenarnya kenapa rapat tadi, itu karena memang mengantisipasi kejadian yang ada di Sumatera. Banjir itu,” tutupnya.

Dirinya menggarisbawahi bahwa mitigasi bencana menjadi fokus integral dalam agenda pengamanan Nataru Kaltim 2025/2026.

Seluruh persiapan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi Kaltim dalam memastikan perayaan Nataru berlangsung aman, lancar, dan terkendali dari sisi logistik, keamanan, maupun potensi tantangan alam. (CIN/Adv/Diskominfokaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer