Persepsinews.com, Kukar – Pemerintah Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong, terus berinovasi dalam memperkuat perekonomian warganya dengan pendekatan berbasis komunitas. Melalui penguatan ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Sukarame berupaya menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Lurah Sukarame, Muhammad Zulkifli, menegaskan bahwa penguatan ekonomi warga tak cukup hanya dengan bantuan permodalan atau pelatihan semata. Menurutnya, kunci keberhasilan terletak pada terciptanya kolaborasi yang sehat antarwarga dalam mengelola usaha.
“Kami dorong semua lapisan masyarakat ibu rumah tangga, pemuda, hingga kelompok rentan untuk aktif saling mendukung. Dengan kolaborasi yang kuat, pengembangan usaha akan lebih berkelanjutan,” ujar Zulkifli, Sabtu (14/06/2025).
Pemerintah kelurahan pun mengambil peran aktif dalam memfasilitasi pembentukan kelompok usaha, mengadakan berbagai pelatihan kewirausahaan, serta mendorong legalitas usaha melalui penerbitan Nomor Induk Perusahaan (NIP). Legalitas ini diharapkan menjadi fondasi kuat agar pelaku usaha dapat naik kelas ke skala bisnis yang lebih luas.
Salah satu program inovatif yang dijalankan adalah Komunitas Pengusaha Jalanan (Kopaja), sebuah inisiatif yang secara khusus menyasar kelompok rentan seperti janda dan ibu tunggal. Program ini memberikan ruang usaha, pendampingan, serta peluang peningkatan pendapatan secara mandiri.
“Lewat Kopaja, kami pastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam penguatan ekonomi lokal,” tegas Zulkifli.
Selain mendorong pengembangan UMKM, pemerintah kelurahan juga melibatkan generasi muda dalam aktivitas produktif, seperti pembibitan tanaman keras dan program penghijauan lingkungan yang berdampak jangka panjang terhadap kualitas hidup warga.
Zulkifli menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan warga menjadi fondasi utama dalam pembangunan ekonomi yang inklusif.
“Pemerintah dan warga harus jadi satu kesatuan. Kami bukan sekadar memfasilitasi, tetapi membangun semangat kerja bersama untuk kebaikan bersama,” tutupnya.
Dengan pendekatan yang konsisten dan kolaboratif, Kelurahan Sukarame perlahan membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi lokal bisa dibangun dari kekuatan komunitas yang saling menopang. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)