spot_img

Kepala Disporapar Samarinda Apresiasi Capaian Medali Atlet Kota Tepian

Persepsinews.com, Samarinda – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda Muslimin apresiasi capaian medali dari atlet Samarinda di masing-masing cabang olahraga (cabor).

Dimana menurut data terupdate pada Selasa (21/11/2023) lalu Samarinda berhasil meraih 231 medali dari atlet dan pelatih dalam babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Total itu dari 49 cabor yang mengikuti BK PON. Sedangkan yang lolos non medali ada 37 atlet dan 7 pelatih. Sehingga total ada 206 atlet dan 69 pelatih,” kata Muslimin.

Kendati demikian, sejak awal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim) memutuskan, hanya memberangkatkan cabor yang lolos zona medali.

Keputusan itu juga ternyata didukung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim yang hanya memberangkatkan cabor atau atlet potensial.

“Kalau bicara pembinaan olahraga di Kaltim, kami sangat menyayangkan pernyataan seperti itu. Karena ini berbicara tentang pembinaan yang dilakukan di masing-masing cabor,” urainya.

Sebab, menurut Muslimin cabor peraih medali di BK PON, belum tentu meraih medali di PON. Hal itu ternyata sudah terbukti dengan peraihan emas di BK PON namun tidak sama saat pelaksanaan PON.

Namun malah sebaliknya, justru cabor yang lolos non medali mendapatkan medali pada PON. Muslimin meminta agar hal ini bisa menjadi catatan bagi KONI Kaltim untuk melakukan analisa ulang.

“Potensi-potensi medali dari setiap cabor, dengan meminta pemasukan dari cabor dan bukan langsung memutuskan. Kaltim punya anggaran besar, diapakan anggaran besar seperti itu,” tegasnya.

Sama halnya, KONI Kaltim juga memiliki anggaran besar. Muslimin menegaskan bakal mempertanyakan hal itu. Termasuk beberapa pengurus yang pergi ke lokasi PON meski tak memiliki kepentingan.

Dirinya juga meminta agar KONI dan Dispora Kaltim bisa mengutamakan atlet dan pelatih yang dibawa menuju PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) 2024.

“Pendamping KONI tidak usah, pendamping Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tidak usah. Uangnya fokuskan pada pembinaan atlet,” pungkasnya. (Ai/ Adv Dispora Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer