spot_img

Kesiapan SDM Tergolong Minim, Disnaker Bontang Akui Data Tidak Akurat

Persepsinews.com, Samarinda – Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bontang, Abdu Safa Muha, menyatakan bahwa selain masalah pendataan, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota tergolong minim.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) untuk itu, mengungkapkan beberapa alasan sulitnya menekan angka pengangguran di wilayah tersebut, seperti ketidakakuratan data, yang menjadi salah satu faktor utama.

“Data pekerja diklasifikasikan pada usia 15 tahun, yang sebenarnya masih dalam status masa sekolah,” ujarnya, belum lama ini.

Sebagai contoh, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu sertifikasi lanjutan agar benar-benar siap terjun ke dunia kerja.

Kurangnya persiapan ini terlihat dalam kurikulum saat ini yang belum sepenuhnya mempersiapkan lulusan menjadi pekerja yang siap pakai.

Tak hanya itu, masalah lainnya mencakup migrasi besar-besaran dari luar daerah, dengan rombongan migran yang mencari peluang di Bontang untuk perbaikan hidup.

“Investasi yang masuk pun sering kali disertai oleh pekerja yang sudah dibawa oleh pemodal, mengurangi kuota pekerja yang dibutuhkan di tingkat lokal,” tuturnya.

Abdu Safa Muha melanjutkan, meskipun mayoritas telah mendapatkan pekerjaan, masih ribuan sisanya yang menganggur.

“Meski terdapat penurunan jumlah pengangguran, kita menyadari perlunya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di masa mendatang,” tandasnya. (Lis/ Adv Disnakertrans Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer