Persepsinews.com, Kukar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Junaidi, mengutarakan visinya untuk membangun Islamic Center di seluruh kecamatan di Kabupaten Kukar.
Rencana ini, menurut Junaidi, merupakan impian yang telah lama disimpan sejak tahun 2014 dan ingin diwujudkan sebagai salah satu pusat ibadah dan kegiatan keagamaan yang tersebar di setiap wilayah kecamatan.
“Islamic Center ini nantinya tidak hanya dibangun di pusat kota, namun kita ingin ada Islamic Center mini di seluruh kecamatan di Kukar,” ujar Junaidi, pada Minggu (10/11/2024).
Dengan bertambahnya jumlah kecamatan di Kukar dari 18 menjadi 20, pembangunan Islamic Center ini diharapkan dapat merata dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah.
“Rencana ini akan segera disampaikan ke pihak eksekutif untuk mendapat dukungan dan masukan lebih lanjut,” terangnya.
Selain Islamic Center, ia juga menyoroti pentingnya penataan infrastruktur di Kukar, terutama di kawasan pusat kota. Salah satu fokus penataan adalah rumah-rumah di tepi Sungai Mahakam di Tenggarong yang akan diperbaiki dan ditata lebih rapi.
Lebih dari itu, dirinya berkeinginan agar kawasan tersebut, dikembangkan menjadi taman dengan konsep wisata air, sehingga mampu menarik wisatawan dan meningkatkan daya tarik pariwisata di Kukar.
Pentingnya sinkronisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan potensi-potensi daerah, terutama setelah terpilihnya bupati Kukar yang baru. Seperti, potensi di sektor pariwisata, ketahanan pangan, dan sumber daya alam yang dapat diperbaharui menjadi fokus utama yang ingin dikembangkan.
Menurutnya, RPJMD ke depan perlu diarahkan agar selaras dengan kebutuhan dan karakteristik wilayah Kukar.
“Kami juga harus membenahi berbagai regulasi mulai sekarang, agar seluruh program dan kegiatan pengembangan potensi Kukar dapat berjalan seiring dan mendukung kemajuan wilayah,” tambah Politisi PDIP itu.
Dengan berbagai inisiatif ini, dirinya berharap, dapat membawa perubahan signifikan bagi perkembangan Kukar, baik dalam aspek keagamaan, infrastruktur, maupun potensi wisata, serta menciptakan regulasi yang menunjang optimalisasi potensi daerah demi kemajuan seluruh masyarakat Kukar.
