spot_img

Ketua Komisi II DPRD Kaltim Dorong OPD Terkait Pantau Inflasi Bahan Pokok

Persepsinews.com, Samarinda – Upaya menekan inflasi bahan pokok pangan di Kalimantan Timur (Kaltim) terus dilakukan pemerintah. Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono, memastikan bahwa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait terus memantau agar tidak terjadi kendala yang dapat membatasi persediaan bahan pokok seperti beras dan minyak.

Tiyo sapaan akrabnya menyampaikan, bahwa pemerintah telah mengimplementasikan berbagai strategi untuk menghindari penimbunan bahan pokok oleh beberapa pelaku usaha.

“Saya tidak ingin ada keterbatasan stok pangan lagi seperti kemarin. Makanya sekarang akan terus dipantau,” katanya

Dirinya menegaskan bahwa persediaan bahan pokok di Kaltim akan mencukupi hingga Februari 2024, setelah memastikan dengan pihak terkait bahwa kondisi saat ini memadai.

“Saya sudah pastikan terkait bahan pangan kepada pihak yang terlibat, bahwa saat ini kondisi dan persediaan bahan pokok, sangat cukup hingga awal tahun depan,” ujar Tiyo.

Dia mengatakan, dalam upayanya menanggulangi inflasi, Tiyo berencana melakukan kunjungan kerja untuk mengawasi pelaku usaha atau pedagang yang berpotensi menimbun persediaan bahan pangan.

“Kunjungan kerja ke lapangan direncanakan guna mencegah praktek penimbunan yang mungkin terjadi menjelang akhir tahun,” tegasnya.

Selain itu, Tiyo menyatakan komitmennya untuk mengelola anggaran operasi pasar dan inspeksi mendadak dengan sebaik-baiknya. Demi menyongsong hal tersebut, dia juga mengajak pelaku usaha dan bisnis di sektor pangan untuk tidak menimbun dan menjual dengan harga tinggi.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan. Saya juga mengimbau Pemprov Kaltim melalui Disperindagkop untuk memainkan peranannya dalam mencegah inflasi pada akhir tahun 2023,” pungkasnya. (Rah/ Adv DPRD Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer