Persepsinews.com, Sangatta – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Firnadi Ikhsan, menyoroti persoalan pemerataan manfaat yang dihasilkan oleh PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT).
Ia menilai bahwa ketimpangan dalam distribusi manfaat perusahaan dapat berdampak serius terhadap ekonomi daerah Kaltim.
Firnadi sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa meski kinerja PT KKT tumbuh signifikan, hal tersebut belum diiringi dengan optimalisasi tenaga kerja lokal.
Dalam pandangannya, terdapat kebutuhan mendesak bagi manajemen perusahaan untuk lebih proaktif dalam membuka ruang bagi Sumber Daya Manusia (SDM) lokal agar terlibat dalam proses operasional maupun pengembangan teknologi.
“Kami harap manajemen tidak hanya fokus pada operasional. SDM lokal perlu diberi ruang. Kalau bisa, mereka juga dibekali dengan sistem kerja dan teknologi mutakhir supaya kapasitasnya ikut naik,” ungkap Firnadi.
Politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menekankan pentingnya peningkatan jumlah SDM lokal di dalam kawasan ekonomi khusus (KEK) Karingau.
“Kita mengharapkan kontribusi PT KKT terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat.” kata Firnadi.
Menurutnya, memberikan lebih banyak kesempatan dan pelatihan teknologi bongkar muat bagi SDM Kalimantan Timur adalah langkah penting untuk menjamin daya saing mereka di pasar kerja.
Dengan meningkatnya angka partisipasi tenaga kerja lokal, Firnadi optimis bahwa ekonomi Kaltim akan semakin berkembang, serta menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih berkelanjutan bagi masyarakat lokal.
Firnadi Ikhsan menyerukan kepada manajemen PT KKT untuk menjadikan penguatan SDM lokal sebagai salah satu prioritas dalam strategi operasional mereka, demi kepentingan bersama dan kemajuan daerah yang lebih inklusif. (Cn/Adv DPRD Kaltim)
