spot_img

Komisi IV DPRD Kaltim : Ketimpangan Indeks Pembangunan Manusia di Daerah Perlu Direspons Segera

Persepsinews.com, Sangatta – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Satya Adi Saputra, mengungkapkan keprihatinannya terkait ketimpangan yang terjadi dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) antara kota-kota besar di Kaltim, seperti Samarinda, Balikpapan, dan Bontang, dengan daerah-daerah lainnya yang tertinggal seperti Mahulu dan Kubar.

Meskipun IPM secara keseluruhan di Kalimantan Timur menunjukkan peningkatan, realitas di lapangan memperlihatkan adanya disparitas yang cukup mencolok antar daerah.

“Kita perlu memahami bahwa ketimpangan ini menjadi sebuah tantangan yang serius. Kota-kota besar dapat menikmati akses pendidikan yang baik dan fasilitas umum yang memadai, sementara daerah lain masih menghadapi kesulitan dalam hal akses pendidikan dan infrastruktur,” ujar Andi Satya sapaan akrabnya.

Ia menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk melakukan intervensi yang tepat guna memperbaiki akses pendidikan dan infrastruktur di daerah-daerah yang tertinggal.

“Perbaikan akses pendidikan, termasuk penyediaan beasiswa dan program vokasi, menjadi langkah awal yang krusial. Selain itu, pemerintah juga harus fokus pada pembangunan infrastruktur dasar, seperti jaringan jalan, fasilitas pendidikan, dan kesehatan,” tambahnya.

Andi Satya juga mengingatkan bahwa IPM yang terlalu jomplang tidak hanya berdampak pada kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memengaruhi potensi ekonomi daerah.

“Kita ingin setiap warga Kaltim mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang. Oleh karena itu, menjadi tugas kita semua untuk mengatasi ketimpangan ini dengan serius,” pungkasnya.

Melalui perbaikan infrastruktur dan peningkatan kualitas pendidikan, Andi Satya menyampaikan, diharapkan IPM di seluruh wilayah Kalimantan Timur dapat terdongkrak, menciptakan kesetaraan yang lebih baik di antara kota-kota dan kabupaten di provinsi ini. (Cn/Adv DPRD Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer