
Persepsinews.com, Samarinda – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus menyoroti tantangan yang dihadapi beberapa sekolah di Benua Etam untuk mendapatkan akreditasi. Pasalnya dengan minimnya fasilitas yang ada menyulitkan pihak sekolah mendapatkan akreditasi yang bagus.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati, mengatakan pihaknya mencatat adanya kesenjangan antara persyaratan akreditasi dan kondisi aktual sekolah.
“Contohnya terkait transformasi ruang kelas menjadi perpustakaan dan UKS yang pada akhirnya dikembalikan ke kondisi semula setelah proses pengajuan,” sebutnya.
Puji sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa sekolah melakukan tindakan tersebut karena dalam pengajuan dana alokasi khusus, semua kelengkapan fasilitas sekolah harus dilampirkan sesuai persyaratan akreditasi.
“Persyaratannya mencakup keharusan memiliki perpustakaan, mushola, kantin sehat, ruang terbuka hijau untuk bermain, dan lain sebagainya,” katanya.
Dirinya menambahkan, bahwa kondisi fasilitas sekolah menjadi salah satu fokus perbaikan yang sedang diupayakan oleh Komisi IV DPRD Kaltim di berbagai satuan pendidikan, termasuk formal, nonformal, hingga pendidikan disabilitas
Kemudian, legislator dari daerah pemilihan (dapil) kota Samarinda itu, juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak kondisi fasilitas yang memprihatinkan terhadap karakter peserta didik.
Puji mengatakan, bahwa kesadaran anak terhadap keadaan sekolah yang kotor dan tidak terawat dapat membentuk perilaku dan karakter mereka.
“Sangat disayangkan jika hal ini menjadi kebiasaan yang membentuk karakter anak. Mereka cenderung mencontoh apa yang mereka lihat,” ujarnya.
Politisi dari fraksi Demokrat itu, menyampaikan bahwa kondisi tersebut seharusnya dapat segera diperbaiki, terutama mengingat kekayaan Kaltim sebagai sebuah kota yang dikenal dengan hasil pertambangan yang melimpah dan APBD yang mencapai 26,15 triliun.
“Perlunya peningkatan investasi dalam sektor pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia di Kaltim untuk mencapai standar yang lebih baik,” pungkas Puji. (Rah/ Adv DPRD Kaltim)