Persepsinews.com, Sangatta – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menerima aspirasi mengenai penyesuaian persyaratan usia untuk menempuh pendidikan strata tiga (S3) khususnya bagi tenaga pengajar, guru, dan dosen.
Sekretaris Komisi IV, Darlis Pattalongi, menyampaikan pandangannya terkait isu ini dalam pertemuan yang berlangsung baru-baru ini.
Darlis sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa selama ini terdapat batasan usia maksimal 40 tahun untuk mengikuti pendidikan S3.
“Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa banyak guru dan dosen yang sudah berusia di atas 40 tahun dan memiliki potensi besar untuk melanjutkan pendidikan mereka,” katanya.
Mengingat pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Kaltim, Darlis mengusulkan untuk memberikan kelonggaran dengan menambah batasan usia maksimal menjadi 45 tahun khusus untuk program S3.
“Usulan ini kami sampaikan agar guru-guru dan tenaga pengajar lainnya yang telah berkomitmen pada dunia pendidikan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk menuntaskan gelar S3. Penting bagi mereka untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa,” papar Darlis.
Darlis menegaskan bahwa penyesuaian batas usia ini tidak berlaku untuk program pendidikan S1 dan S2, dan hanya dikhususkan untuk pendidikan S3.
“Langkah ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi para pendidik untuk mengembangkan diri dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi dunia pendidikan di Kaltim,” harapnya.
Darlis menyampaikan, bahwa Komisi IV DPRD Kaltim berkomitmen untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat, terutama dalam hal pendidikan, dan mendorong kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan serta pengembangan sumber daya manusia.
“Pengusulan ini akan dibawa ke dalam forum yang lebih luas untuk dibahas dan diusulkan kepada pihak-pihak terkait,” tutupnya. (Cn/Adv DPRD Kaltim)
