Persepsinews.com, Samarinda – Komisi IV DPRD Kota Samarinda menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi ruang penyampaian aspirasi mahasiswa, khususnya dalam isu-isu yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, usai melakukan hearing bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman, Kamis (18/9/2025).
Menurut Novan, aspirasi yang datang dari kalangan mahasiswa menjadi masukan penting untuk memperkaya sudut pandang DPRD dalam merumuskan kebijakan serta memberikan pengawasan yang lebih efektif terhadap sektor pendidikan.
“Mahasiswa tadi menyampaikan beberapa aspirasi. Salah satunya mengenai peran DPRD dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya di tingkat universitas,” ungkap Novan.
Ia menambahkan, pembahasan dalam forum tersebut difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan, mulai dari peran pemerintah daerah, ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan, hingga akses pendidikan yang merata bagi mahasiswa.
Novan juga menilai, kritik yang disampaikan mahasiswa merupakan bentuk kepedulian terhadap pembangunan sektor pendidikan dan menjadi dorongan bagi DPRD untuk bekerja lebih maksimal.
“Kami terbuka terhadap kritik tersebut. Itu menjadi bahan evaluasi bagi kami agar lebih maksimal dalam menjalankan fungsi pengawasan dan legislasi,” tegasnya.
Meski demikian, Novan menjelaskan bahwa kewenangan DPRD Samarinda dalam sektor pendidikan hanya mencakup jenjang SD dan SMP.
Sementara kebijakan pendidikan tinggi berada di bawah kendali langsung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi secara vertikal. Namun begitu, ia memastikan bahwa DPRD tetap akan memperjuangkan aspirasi mahasiswa melalui koordinasi dan komunikasi lintas lembaga.
“Kami tetap siap menjadi jembatan aspirasi mahasiswa agar suara mereka bisa sampai ke tingkat kebijakan yang lebih tinggi,” pungkasnya. (Sn/Adv DPRD Samarinda)