Persepsinews.com, Samarinda – Sri Wahyuni, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim tegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok dihadapi Natal dan Tahun Baru 2024.
Komitmen ini ia nyatakan, sembari menekankan peran penting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), yang terus berupaya melakukan langkah-langkah.
“TPID telah memulai langkah-langkah untuk mengamankan pasokan kebutuhan masyarakat, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” jelas Sri Wahyuni, usai menyerahkan bantuan cabai.
Upaya ini, dilanjutkannya, melibatkan distribusi stabilisasi harga guna menekan inflasi di daerah.
Sri Wahyuni juga menekankan pentingnya pemantauan distribusi dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mencegah kelangkaan yang dapat memicu inflasi dan kenaikan harga.
“Cabai ini menjadi bahan pangan pokok yang perlu diawasi karena dapat berpotensi menyebabkan inflasi,” terangnya, di Kantor Camat Samarinda Kota, Rabu (29/11/23).
Oleh karena itu, Pemprov Kaltim menerapkan Program Satu Juta Bibit Cabai untuk didistribusikan ke pemerintah kabupaten dan kota sebagai strategi pengendalian inflasi.
Sri Wahyuni menekankan bahwa partisipasi keluarga, tetangga, dan kelurahan dalam menanam cabai secara masif dapat memberikan dampak positif.
“Dampak positif itu dirasakan terhadap ketersediaan dan menghindarkan kelangkaan yang berpotensi menaikkan harga,” tandasnya. (Lis/ Adv Diskominfo Kaltim)