
Persepsinews.com, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan komitmen dan dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kaltim.
Pemerintah Provinsi Kaltim memandang kegiatan tersebut sebagai titik balik yang sangat strategis, diharapkan mampu menghasilkan keputusan-keputusan progresif yang fundamental bagi peningkatan mutu dan kemajuan ekosistem sepak bola di Bumi Etam.
Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal, mewakili Pemerintah Provinsi, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta dan stakeholder yang hadir.
“Kami mengucapkan selamat datang dan selamat berkumpul. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar, penuh semangat kebersamaan (kemukakrapan), dan yang terpenting, menghasilkan keputusan-keputusan yang transformatif demi masa depan sepak bola di Provinsi Kalimantan Timur,” harapnya.
Faisal menjelaskan bahwa Kongres PSSI Kaltim kali ini membawa agenda penting yang sangat krusial dan akan menentukan arah organisasi di tahun-tahun mendatang.
Seluruh agenda berfokus pada tiga pilar utama untuk menciptakan organisasi yang modern dan berprestasi: tata kelola, evaluasi kinerja, dan responsivitas organisasi.
Agenda besar yang menjadi sorotan utama adalah pembahasan pencabutan Statuta PSSI Kaltim tahun 2019 dan penetapan Statuta PSSI Kaltim tahun 2025.
Menurut Faisal, ini merupakan langkah besar dan mendasar untuk menyelaraskan organisasi dengan dinamika zaman, regulasi nasional terbaru, dan memastikan prinsip-prinsip profesionalisme diterapkan secara menyeluruh.
“Ini adalah momentum emas untuk memperkuat tata kelola dan profesionalitas organisasi. Statuta yang kuat dan modern adalah fondasi tak tergoyahkan bagi segala upaya kita mencapai prestasi tertinggi,” tegasnya.
Pilar kedua melibatkan penyampaian laporan kegiatan dan program PSSI Kaltim pada tahun berjalan. Sesi ini berfungsi sebagai mekanisme evaluasi kinerja yang jujur dan refleksi atas capaian serta tantangan yang telah dihadapi oleh pengurus.
“Kami mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momen evaluasi ini sebagai kunci untuk perbaikan dan peningkatan kualitas program di masa yang akan datang, memastikan setiap kegiatan PSSI Kaltim benar-benar berorientasi pada pengembangan talenta dan prestasi,” ajak Muhammad Faisal.
Terakhir, Kongres akan membahas agenda organisasi sesi lain yang bertujuan agar PSSI Kaltim tetap responsif terhadap kebutuhan seluruh stakeholder. “Ini mencakup anggota klub, pelatih, wasit, hingga pengurus,” ucapnya.
Responsivitas tinggi ini juga akan meningkatkan kemampuan organisasi untuk berkolaborasi secara efektif dengan Pemerintah Daerah, Dispora, dan pihak terkait lainnya untuk mencapai tujuan bersama.
Faisal menyerukan agar seluruh peserta Kongres dapat berpartisipasi secara aktif, penuh gairah, dan konstruktif. Ia menekankan bahwa diskusi harus selalu dilandasi semangat sportivitas dan mengedepankan kepentingan bersama, demi kemajuan sepak bola Kaltim yang berkesinambungan.
Pemerintah Provinsi Kaltim, melalui Dispora, menegaskan kesiapan untuk mendukung penuh segala upaya PSSI Kaltim dalam membangun ekosistem sepak bola yang sehat, profesional, dan berprestasi.
Dukungan ini, termasuk kolaborasi dalam penyediaan sarana prasarana, kini tengah menjadi fokus utama program Gubernur Kaltim.
“Mari kita jadikan sepak bola sebagai sarana yang mempersatukan, sebagai alat untuk membangun karakter generasi muda, dan sebagai media untuk mengangkat nama baik daerah di kancah nasional,” pungkas Faisal.
Ia menutup dengan harapan agar sepak bola terus menjadi pemersatu bangsa dan pembangun karakter di tengah masyarakat.
“Terima kasih atas kehadiran dan partisipasi seluruh pihak. Semoga Kongres PSSI Kaltim ini berjalan lancar, penuh hikmat, dan menghasilkan keputusan yang terbaik untuk masa depan gemilang sepak bola Provinsi Kalimantan Timur.” pungkas Faisal.
Diharapkan, hasil kongres ini dapat memberikan fondasi kuat bagi PSSI Kaltim untuk mengulang dan melampaui capaian emas di masa lalu. (CIN/Adv/Diskominfokaltim)













