spot_img

KONI Kaltim Bakal Gelar Rakor dan Evaluasi, Panggil Semua Cabor yang Masuk Zona Medali di BK PON

Persepsinews.com, Samarinda – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim) bakal menggelar rapat koordinasi (rakor) dan evaluasi hasil babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON).

Wakil Ketua I KONI Kaltim, Ego Arifin menjelaskan pesertanya yakni para cabang olahraga (cabor) yang sudah mengikuti BK PON dan yang mendapatkan medali.

“Seperti kebijakan kita dari awal bahwa KONI Kaltim akan mengakomodir cabor yang lolos zona medali dari 50 cabor yang sudah selesai melaksanakan tugasnya di BK PON,” kata Ego.

Ego juga menyampaikan pihaknya akan meminta informasi masing-masing pengurus provinsi (pengprov) atau pelatih masih-masing cabor untuk menyampaikan hasil mereka.

Meskipun pihaknya sudah memiliki hasil dari masing-masing cabor. Namun tetap ditakutkan terjadi perselisihan angka atau capaian.

“Hasil monitoring KONI dengan hasil yang didapat oleh cabor itu sekaligus kita sinkronkan. Kemudian setelah itu mereka akan menyampaikan daftar nama, kemudian daftar medali yang didapat,” terangnya.

Kemudian nanti juga cabor bakal diminta memberikan target medali di PON XXI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) 2024 yang akan datang.

Capaian juga harus dijelaskan dengan rinci, mulai dari emas, perak hingga perunggu.

“Ini nanti kita dengar langsung, setelah mereka menyampaikan capaian medali emas berapa, perak berapa dan perunggu berapa, dan hasilnya itu kita tidak bahas disitu,” bebernya.

Ego menegaskan nanti akan ada penajaman terkait perolehan medali dari siapa dan alasan mendapatkan medali selain karena memengkan pertandingan (teknis), dan apa alasan mendapat medali secara detil.

Supaya target-target yang disampaikan cabor ke KONI Kaltim akan dibahas bersama tim dan tim ahli di KONI Kaltim (Konsultan).

“Pelaksanannya sendiri hanya satu hari saja. Tetapi yang penajamannya itu yang cukup lama, insyaAllah seminggu setelah itu kami panggil di sini, untuk datang adalah pelatihnya. Kalau yang datang ini pelatih di BK PON, nanti tanggal 11 itu bukan lagi pelatih BK PON statusnya, tapi pelatih PON,” tegasnya. (Ai/ Adv Dispora Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer