Persepsinews.com, Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak atlet berprestasi dengan menggandeng berbagai lembaga dalam pengembangan olahraga. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, bekerjasama dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim serta Sekolah Khusus Olahraga Indonesia (SKOI), telah memiliki program pembinaan atlet usia dini yang bertujuan untuk menjaring dan mengembangkan potensi atlet sejak dini.
Kerjasama ini tidak hanya fokus pada pelatihan fisik, tetapi juga pada peningkatan mental dan strategi atlet muda agar dapat bersaing di ajang nasional maupun internasional. Pelatihan yang diberikan kepada para atlet usia dini ini akan melibatkan pelatih profesional dan fasilitas olahraga yang memadai di berbagai daerah di Kaltim.
Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras mengatakan, KONI Kaltim percaya dengan kolaborasi yang solid antara KONI, DBON, dan SKOI untuk dapat menghasilkan atlet muda yang siap bersaing di tingkat nasional, bahkan dunia. Program ini juga bertujuan untuk memperkuat basis olahraga Kaltim di masa depan.
“Sekarang ini kan ada tambahan amunisi lagi dan pembinaan olahraga usia dini adalah DBON olahraga yang sekarang di kaltim ada ditambah dengan SKOI, ini sangat membantu sekali dalam persiapan ke jenjang usia prestasi yang dibina,” kata Aras, Selasa.
Salah satu contohnya seperti atlet Angkat Besi Kaltim yang berhasil meraih Emas di PON 2024.
“Contoh atlet angkat besi kita beda itu adalah dari jebolan SKOI nah harapan kita memang ini harus dimainkan secara baik sehingga nanti berjenjangnya juga menarik saya sih belum tahu sejauh mana yang akan dilakukan supaya saat ini tetapi saya kira ide dasar yang dilakukan oleh SKOI itu adalah sekarang kita bisa rasakan oleh KONI Kaltim yang membina olahraga prestasi selama mereka selesai di SKOI kita ambil untuk dibina,” ucapnya.
Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak atlet berkualitas dari Kaltim, yang di masa depan dapat membawa harum nama daerah di ajang-ajang olahraga bergengsi, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan kejuaraan internasional lainnya.