PersepsiNews.com, Samarinda – Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, memperkuat posisinya sebagai sentra budidaya ikan air tawar terbesar di Kalimantan Timur dengan produksi mencapai 10.229 ton per tahun.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim Irhan Hukmaidy menyebutkan, Kutai Kartanegara menyumbang 79 persen perikanan budidaya Kaltim, sementara Loa Kulu menjadi kontributor terbesar di dalamnya.
Potensi ini membuat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan Loa Kulu sebagai Kampung Perikanan Budidaya Komoditi Nila melalui Keputusan Menteri KP Nomor 111 Tahun 2023.
“Ini menjadi modal besar bagi Kaltim untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat secara berkelanjutan,” kata Irhan.
Sektor ini juga menjadi sumber ekonomi bagi 1.057 rumah tangga pembudidaya di Loa Kulu yang menggantungkan hidup pada perikanan air tawar. (Han911/adv/Diskominfokaltim)
