Persepsinews.com, Tenggarong – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Dapil Kutai Kartanegara (Kukar), Firnadi Ikhsan menyelenggarakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pembangunan Ketahanan Keluarga di Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Ahad (27/5/2025).
Acara ini dirangkai dengan kegiatan Kriuk Pisang Fest Lomba Molah Keropok Pisang 2025, bertempat di Balai Desa Loa Raya Lama, Jalan Desa Loa Raya RT 03 Gang Cendana.
Firnadi mengatakan jika sosialisasi ini bertujuan mendorong masyarakat memahami pentingnya membangun keluarga yang tangguh, terutama secara ekonomi.

Salah satu bentuk nyata dari implementasi Perda tersebut adalah pemberdayaan ekonomi melalui lomba pembuatan keropok pisang berbahan dasar pisang kepok.
“Kita ingin semua keluarga di Kalimantan Timur kuat dan kokoh secara ekonomi. Perda ini hadir sebagai alat bantu untuk mewujudkan ketahanan keluarga,” ujar Firnadi.
Tidak seperti keripik pisang yang sudah umum ditemui, lomba ini menantang peserta untuk membuat keropok pisang sebagai alternatif camilan gurih yang dikonsumsi sehari-hari.
Sebagai informasi, lomba ini diikuti oleh 28 peserta yang terbagi menjadi 14 tim.
Sementara itu, Kepala Desa Loa Raya, Martin SE, menyampaikan dukungannya atas Sosper yang dirangkai acara Kriuk Pisang Fest 2025.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mudah-mudahan dapat memacu semangat warga untuk mengembangkan potensi pisang menjadi produk bernilai ekonomis,” ucapnya.
Selain itu, tiga juri dihadirkan dalam lomba ini, yakni Rahmawaty (pegiat kuliner pisang dan pengelola Rumah Rita), Jumiati (pemilik jaringan Zahira Mart dan pembina UMKM Tenggarong Seberang), serta Rusmono (food influencer dan mantan anggota DPRD Kukar).
Untuk pemenang lomba molah keropok pisang sebagai berikut :
Juara 1: Kelompok 4 Catering Berkah – Siti Aisyah dan Rusdiana
Juara 2: Kelompok 1 – Rini Marlina dan Marlin
Juara 3: Kelompok 9 Mamah Muda – Astina Haniffah dan Eka Purwanti
Seluruh peserta akan mendapatkan pembinaan lanjutan terkait pengemasan, branding, hingga strategi pemasaran produk.
“Diharapkan kegiatan ini menjadi pemicu tumbuhnya UMKM lokal dan memperkuat ketahanan ekonomi keluarga di Desa Loa Raya,” pungkas Firnadi. (Red)