Persepsinews.com Samarinda, Supaya mensukseskan pembangunan daerah, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menaruh harapan besar terhadap peran penting yang dimiliki Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
Menurut akmal, setiap uang negara yang digunakan dan dirasakan masyarakat harus bisa dikontrol agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk pembangunan di tingkat desa dan kelurahan.
Hal tersebut disampaikan Akmal saat memberi arahan pada Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XX Tingkat Provinsi Kaltim, di Desa Batu-Batu, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Ingin LPM jadi bagian pastikan setiap rupiah uang negara yang digunakan dirasakan masyarakat. Melakukan kontrol agar dana yang ada dimanfaatkan sebaiknya untuk pembangunan di tingkat desa dan kelurahan,” tutur Akmal Kamis (19/10/2023).
Akmal berharap, peringatan BBGRM bisa menjadi momentum melakukan instrospeksi diri terkait peran LPM dalam keterlibatannya menyukseskan pembangunan. Termasuklah menjadi ruang diskusi bersama LPM membagi pengalaman sehingga lebih baik lagi membangun desa.
Event BBGRM ini dilaksanakan sesuai amanat Permendagri 42/2005 pelaksanaan gotong royong. Selain itu, gotong royong merupakan falsafah kehidupan orang Indonesia yang sudah sejak turun temurun dilakukan sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian saling membantu sesama.
Disisi lain dia mengaku merasa bahagia menghadiri Puncak Peringatan BBGRM XX. Kegiatan mengaktifkan kembali memori kenangannya pernah menjabat menjadi Pj Kepala Desa pada tahun 1994-1996.
“Makanya gotong royong jadi hal penting yang harus terus dibudayakan. Momen peringatan BBGRM ini salah satu upayanya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyebut kunjungan Pj Gubernur menjadikan motivasi Pemkab Kutai Kartanegara, Kecamatan Muara Badak, hingga desa dan kelurahan yang ada karna telah dipercaya sebagai tuan rumah BBGRM.
Edi berharap, keberadaan LPM tidak sebagai kelembagaan, SDM, tapi peran fungsi LPM bisa terus ditingkatkan dan kuatkan bersama di Kaltim.
“Momentum diharap penguatan fungsi LPM bersinergis dengan desa dan pemangku kepentingan memberi kontribusi ,” katanya. (Ozn/ Adv DPMPD Kaltim)
