Persepsinews.com, Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) M Udin, mengatakan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat ini telah memiliki pabrik semen dan di tahun 2024 mendatang akan ada peresmian pabrik pengolahan metanol. Melihat hal itu, dia berharap masyarakat Kutim dapat diutamakan.
“Kami berharap pertama masyarakat yang ada di Kutai Timur ini mendapatkan tempatnya sebagai orang yang utama dan diutamakan di perusahaan-perusahaan tersebut,” katanya
Sebab, dirinya menyebutkan, tidak ingin timbulnya polemik yang berkaitan dengan Tenaga Kerja Asing (TKA) seperti yang terjadi di perusahaan semen di Kutim beberapa waktu lalu terjadi kembali.
“Kita berharap Tenaga Kerja Asing itu hanya satu tahun, selebihnya adalah tenaga lokal,” ucap Udin.
Udin juga menyebutkan, pihaknya juga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim dapat memberikan tenaga kerja lokal ini pelatihan-pelatihan agar dapat menunjang pekerjaan di perusahaan yang ada.
“Memberikan mereka pelatihan-pelatihan, memberikan mereka edukasi, memberikan mereka skill, sehingga mereka bisa bersaing dengan orang luar yang dari Cina tersebut,” tegasnya.
Dia menegaskan juga, bahwa perlu diingat izin dan NPWP berkaitan dengan TKA tersebut masih belum sempurna.
“Sehingga kami berharap tenaga kerja asing yang masuk di Kalimantan Timur betul-betul terdata, dan kita minta diprioritaskan untuk pekerja lokal yang ada di Provinsi Kalimantan Timur,” pungkas Udin. (Rah/ Adv DPRD Kaltim)
