Persepsinews.com, Kukar – Pemerintah Desa (Pemdes) Loa Ulung, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), menetapkan pembangunan infrastruktur dasar sebagai prioritas utama dalam penganggaran tahun 2025. Fokus utama program ini adalah rencana pelebaran dan penyambungan jalan yang menghubungkan wilayah Loa Ulung dengan Desa Tanjung Batu.
Kepala Desa (Kades) Loa Ulung, Hermi Kuaria, menjelaskan bahwa kondisi jalan menuju destinasi wisata di desanya saat ini masih sempit, sehingga menjadi kendala utama dalam pengembangan sektor pariwisata.
“Untuk anggaran 2025, kami sedang mengusung pelebaran jalan. Karena memang Desa Loa Ulung punya potensi wisata, tapi akses jalannya masih sempit untuk menuju lokasi-lokasi wisata tersebut,” ungkap Hermi, pada Rabu (21/05/2025).
Selain pelebaran jalan, Pemdes Loa Ulung juga merencanakan penyambungan jalur penghubung antar desa bersama dengan Pemdes Tanjung Batu. Menurut Hermi, kolaborasi antar pemerintah desa ini menjadi bagian penting dari strategi pembangunan kawasan terpadu.
“Kami, Kepala Desa Loa Ulung dan Tanjung Batu, memang bersinergi dalam hal penyambungan jalan. Jika jalan itu baik, maka akan memperlancar akses menuju lokasi wisata dan berpotensi meningkatkan kunjungan,” tambahnya.
Disisi lain, Desa Loa Ulung sendiri memiliki sejumlah objek wisata unggulan yang tengah dikembangkan, seperti taman Gubang, Dermaga Gadis, Bogenfil, serta kawasan Langit Timur. Salah satu daya tarik utama di desa ini adalah kawasan bekas kolam tambang batu bara yang telah disulap menjadi lokasi wisata air.
Tak hanya itu, Hermi juga mengungkapkan rencana jangka menengah untuk menambah satu lagi destinasi wisata berupa tempat pemancingan.
“Langkah ini diharapkan dapat memperluas pilihan rekreasi bagi masyarakat sekaligus menarik minat wisatawan luar daerah,” pungkasnya. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)