
Persepsinews.com, Samarinda – Kabar baik datang bagi ribuan guru di Kalimantan Timur. Pemerintah Provinsi Kaltim memastikan tengah mempersiapkan kenaikan insentif Jospol, sebagai bentuk perhatian khusus terhadap kesejahteraan para pendidik di daerah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur, Armin, mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi telah menyiapkan langkah konkret untuk meningkatkan insentif Program Jospol. Kenaikan ini akan menjadi dorongan baru bagi para guru, sekaligus bukti keseriusan pemerintah dalam memperkuat sektor pendidikan.
Saat ini, guru TK, PAUD, SD, SMP, hingga guru MTS menerima insentif sebesar Rp500 ribu per bulan. Namun, Armin memastikan bahwa Pemprov Kaltim memiliki rencana menaikkan besaran insentif tersebut menjadi Rp1 juta.
“Rencana kenaikan itu sudah ada dan sedang disiapkan. Kami ingin kesejahteraan guru terus meningkat karena kontribusi mereka sangat besar bagi pendidikan di Kaltim,” kata Armin.
Meski begitu, Armin menegaskan bahwa kenaikan tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Pemerintah harus memastikan kondisi keuangan daerah mampu menopang kebijakan tersebut agar program tetap berkelanjutan.
“Pelaksanaannya harus realistis dan sesuai kemampuan fiskal. Jangan sampai program berjalan sebentar lalu terhenti. Kami ingin Jospol ini stabil, terus ada, dan benar-benar dirasakan para guru,” tegasnya.
Dengan rencana kenaikan ini, Program Jospol diharapkan menjadi instrumen yang tidak hanya memberikan penghargaan bagi guru, tetapi juga meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di seluruh kabupaten dan kota. Guru pun diharapkan semakin termotivasi meningkatkan kompetensi dan profesionalisme. (Han911/adv/Diskominfokaltim)













