Persepsinews, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di kalangan pemuda melalui program literasi digital yang bertujuan untuk membiasakan pemuda membaca satu buku setiap bulan, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi secara efektif.
Rusmulyadi, Analis Kebijakan Ahli Muda Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, menyatakan bahwa literasi digital saat ini menjadi sebuah keharusan, seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi yang terjadi.
“Di era digital seperti sekarang, literasi digital bukan hanya pilihan, tetapi kebutuhan. Kami berharap pemuda Kaltim tidak hanya sekadar mengetahui teknologi, tetapi juga mampu menggunakannya untuk tujuan yang lebih produktif, seperti membaca, belajar, dan berinovasi,” ungkap Rusmulyadi.
Rusmulyadi menambahkan, program membaca satu buku setiap bulan bertujuan untuk membentuk kebiasaan membaca yang akan memperkaya wawasan dan pengetahuan pemuda. Program ini terbuka tidak hanya untuk mereka yang lebih suka buku fisik, tetapi juga mencakup buku digital serta materi pembelajaran yang dapat diakses melalui platform digital.
“Penggunaan internet yang bijak sangat penting untuk membentuk karakter dan keterampilan generasi muda. Kami ingin para pemuda Kaltim menjadi pengguna teknologi yang cerdas, tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk belajar dan mengembangkan diri,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, Dispora Kaltim berharap dapat memfasilitasi pemuda untuk lebih mengenal literasi digital, yang kini sangat penting untuk mendukung kesuksesan mereka di era digital. Harapannya, para pemuda dapat menjadi tidak hanya konsumen teknologi, tetapi juga produsen informasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Program ini diharapkan dapat mendorong pemuda Kaltim untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak, serta meningkatkan kompetensi mereka dalam menghadapi tantangan dunia digital yang semakin berkembang.