Persepsinews.com, Samarinda – Pejabat Fungsional Pengantar Kerja, Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Adriana Arung mengatakan, Disnakertrans Kutim telah melakukan penerbitan kartu tanda bukti pendaftaran pencari kerja atau biasa disebut kartu kuning yang bisa dilakukan secara online.
Dalam hal ini, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutai Timur (Kutim) mencatat jumlah pencari kerja (pencaker) terhitung Januari-Agustus 2023 sebanyak 2.695 orang dan didominasi sektor pertambangan.
“Saat ini jumlah pencari kerja yang masuk di sistem kami jumlahnya 2.695 orang yang peminatnya didominasi sektor pertambangan,” jelasnya.
Pihaknya secara rutin menyampaikan informasi kepada pencari kerja apabila ada perusahaan yang membuka lowongan, karena pihaknya menilai minat pencari kerja antara satu dengan lainnya itu berbeda-beda.
“Terkadang ada lowongan kerja namun ternyata peminatnya tidak ada. Tupoksi kami hanya menyampaikan informasi apabila perusahaan membutuhkan karyawan,” jelas dia.
Ia mengungkapkan, yang menjadi persoalan saat ini masih ada lowongan yang dibuka namun terkadang seringkali masih sangat minim peminat seperti sales, pemanen dan perawatan perkebunan kelapa sawit.
“Memang rata-rata banyak dicari disektor tambang seperti operator dan mekanik. Cuma kendala syarat yang rata-rata dibutuhkan yang sudah memiliki pengalaman,” ulasnya.
Selain itu, lowongan yang dibutuhkan juga terbatas, sementara jumlah pelamar yang ikut berpartisipasi terlalu banyak hingga ribuan orang. “Jumlah kouta atau lowongan kerja biasanya dibutuhkan paling banyak 30 orang, sementara jumlah pelamar hingga ratusan hingga ribuan orang,” ucapnya. (Aud/ Adv Disnakertrans Kaltim)