spot_img

Pendorong Utama Pembangunan Daerah, Distransnaker Kukar Gencarkan RKT

Persepsinews.com, Samarinda – Memastikan adanya keterkaitan fungsional dalam pembangunan transmigrasi di dua kecamatan Kabupaten Kutai Kartanegara, Distransnaker Kukar gagas Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT) di dua kecamatan, yaitu Kota Bangun dan Tabang.

M Hatta, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distransnaker Kukar, menyatakan bahwa penyusunan RKT dianggap sebagai pendorong utama pembangunan daerah untuk meningkatkan daya saing, terutama di wilayah yang pertumbuhannya relatif lambat.

RKT ini mencakup berbagai aspek, termasuk kebijakan pembangunan daerah, luas deleniasi kawasan transmigrasi, rencana struktur kawasan, dan arahan penataan penduduk serta kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Fokus kerja RKT berada pada Kecamatan Kota Bangun dan Tabang, dengan melibatkan sejumlah desa yang dianggap berpotensi sebagai kawasan transmigrasi,” jelasnya, belum lama ini.

Selain itu, RKT dikatakannya akan mengikuti ketentuan nasional, termasuk muatan RKT, ketentuan teknis muatan, dan prosedur penyusunan RKT.

Ia berharap kebijakan pengembangan kawasan transmigrasi di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat menjadi pilar pembangunan yang solid.

“Terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, optimalisasi sektor pertanian dan perkebunan, serta pengembangan sektor pariwisata dan budaya lingkungan,” beber Hatta.

RKT untuk Kota Bangun melibatkan seluruh wilayah administrasi dengan luas 8.973,7 kilometer persegi dan mencakup 21 desa.

Dalam hal pusat permukiman, Hatta menyebutkan adanya dua sistem, yakni sistem wilayah dan sistem internal perkotaan, sementara kawasan transmigrasi akan dibentuk melalui Satuan Kawasan Pengembangan (SKP) dengan beberapa Satuan Pemukiman (SP) yang dapat menampung 300-500 Kepala Keluarga.

Di Kecamatan Tabang, desa-desa seperti Gunung Sari, Muara Ritan, Ritan Baru, Sidomulyo, dan Tukung Ritan, yang memiliki jumlah penduduk yang relatif banyak.

“Ini dianggap berpotensi mempengaruhi dukungan rencana pengembangan transmigrasi,” tutupnya. (Lis/ Adv Disnakertrans Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer