spot_img

Peran Strategis Aktivitas Fisik bagi Masa Depan Daerah Ditegaskan Dispora Kaltim

Persepsinews.com, Samarinda – Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Rasman Rading menegaskan bahwa olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan investasi jangka panjang bagi kualitas hidup dan pembangunan daerah.

Hal ini disampaikannya, sebab pemerintah kerap dipersepsikan hanya fokus pada pembangunan fisik, pendidikan, dan kesehatan. Menurut Rasman, olahraga sejatinya menjadi simpul penting yang kerap luput dari perhatian, padahal kontribusinya bagi pembangunan sumber daya manusia dan efisiensi anggaran negara sangat nyata.

“Kalau kita sadar, olahraga itu punya peran besar dalam menjaga kesehatan. Ketika orang terbiasa berolahraga, tingkat kebugarannya tinggi, kualitas tidurnya baik, hormon kebahagiaannya meningkat, dan penyakit pun jauh lebih sedikit,” ujar Rasman, belum lama ini.

Ia melanjutkan, gaya hidup aktif melalui olahraga turut menurunkan potensi pengeluaran negara untuk subsidi kesehatan. Artinya, masyarakat yang sehat secara langsung meringankan beban anggaran negara di sektor kesehatan.

“Kalau orang sehat, ya dia tidak pakai subsidi kesehatan. Itu sudah membantu negara. Tapi kontribusi ini tidak kelihatan langsung, makanya olahraga kadang kurang diprioritaskan,” tegasnya.

Rasman menyebut, anak muda yang aktif berolahraga cenderung terhindar dari kebiasaan negatif, seperti terlalu lama bermain gadget atau nongkrong hingga larut malam. Kegiatan fisik membuat mereka lebih produktif dan memiliki pola hidup sehat.

“Kita ini sering lupa, anak-anak muda yang lelah habis latihan, itu lebih cepat tidur dan tidak terlibat hal negatif. Sederhana, tapi dampaknya besar buat masa depan mereka,” lanjutnya.

Dispora Kaltim, kata Rasman, terus mendorong agar olahraga dipandang sebagai kebutuhan dasar masyarakat, bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk membentuk generasi muda yang sehat, tangguh, dan berdaya saing tinggi.

Ia berharap seluruh elemen, baik pemerintah daerah, sekolah, hingga komunitas, dapat menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas hidup sehat dan strategi pembangunan jangka panjang.

“Olahraga bukan urusan elit, ini urusan semua orang. Dan kalau kita bisa membudayakannya, kita sedang membangun Kaltim dari pondasi manusianya,” pungkasnya. (Adv/Ehd)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer