Persepsinews.com, Samarinda — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat mulai memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalimantan Timur. Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, program ini juga membuka peluang kerja baru, terutama di sektor pertanian, peternakan, dan industri pangan lokal.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, Rozani Erawan, mengatakan, MBG mendorong terbentuknya rantai pasok yang lebih aktif di daerah.
“Program seperti MBG membuat ekonomi bergerak mulai dari produksi bahan pangan hingga distribusinya. Itu artinya, lapangan kerja baru juga bisa terbuka lebih luas, baik untuk petani, peternak, maupun pelaku usaha pengolahan pangan,” jelas Rozani.
Ia menambahkan, sektor pertanian dan industri pengolahan menjadi sorotan utama karena langsung terdampak oleh kebutuhan bahan baku dan distribusi program MBG.
Dengan adanya permintaan yang lebih stabil, pelaku usaha lokal dapat memperluas kapasitas produksi dan menyerap tenaga kerja tambahan.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kaltim hingga Agustus 2024 tercatat sebesar 5,14 persen. Rozani optimistis, program seperti MBG akan ikut berkontribusi menurunkan angka tersebut di tahun-tahun mendatang.
“MBG bukan hanya soal meningkatkan gizi anak-anak dan masyarakat, tapi juga memacu ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja. Harapannya, program ini bisa menjadi pendorong signifikan bagi kesejahteraan dan kesempatan kerja di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (Han911/adv/Diskominfokaltim)













