Persepsinews.com, Samarinda – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kaltim, Rozani Erawadi, tekankan pentingnya kawasan transmigrasi untuk dilengkapi dengan infrastruktur dasar yang mendukung, seperti jalan, listrik, air bersih, dan komunikasi.
Menurutnya, kawasan ini perlu memiliki kualitas tenaga kerja yang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam sektor-sektor berpotensi, seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata, juga menjadi perhatian utama.
“Untuk mendukung ini, kami akan memberikan berbagai program pemberdayaan ekonomi, termasuk pelatihan, pendidikan, bantuan modal, dan fasilitasi pasar,” beber Rozani, belum lama ini.
Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah pusat, daerah, sektor swasta, dan masyarakat, menjadi bagian integral dalam rencana pembangunan kawasan transmigrasi yang diinginkan.
“Ini tujuannya menciptakan lingkungan yang harmonis dan sejahtera,” bebernya.
Rozani menyoroti hal ini juga disebabkan oleh wacana Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang ingin membangun kawasan transmigrasi di Kota Bangun dan Tabang.
Disnakertrans Kaltim menyambut baik wacana ini, sekaligus menganggap program transmigrasi sebagai instrumen penting dalam menyebarluaskan pembangunan dan memberikan peluang bagi setiap lapisan masyarakat di seluruh Indonesia.
“Program transmigrasi ini telah berjalan sejak tahun 1950 dan memberikan kontribusi positif dengan berhasilnya pembangunan kawasan transmigrasi di berbagai daerah,” tegasnya.
Untuk itu, Rozani menyampaikan harapannya bahwa keberadaan kawasan transmigrasi di Kukar dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, baik yang berasal dari daerah asal maupun daerah tujuan.
“Kawasan transmigrasi diharapkan menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah-daerah lain yang berminat mengembangkan program transmigrasi,” tutupnya. (Lis/ Adv Disnakertrans Kaltim)
