Persepsinews, Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan bahwa rekrutmen petugas kesehatan untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini harus memenuhi sejumlah persyaratan ketat.
Salah satu syarat utama adalah Indeks Massa Tubuh (IMT) petugas kesehatan yang harus berada di bawah 25 persen, serta tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Kadinkes Kaltim, dr. Jaya Mualimin, menjelaskan bahwa petugas kesehatan haji harus dalam kondisi fisik yang prima, mengingat tantangan yang akan dihadapi selama tugas di Tanah Suci.
“Kalau misalkan ada yang Indeks Massa Tubuhnya (IMT) di atas 25 persen, itu sudah obesitas, gak akan lulus, kalau ada riwayat jantung juga,” kata dr. Jaya.
Selain itu, dr. Jaya juga menekankan pentingnya stamina yang prima bagi petugas kesehatan.
“Karena kondisi cuaca di sana kan sangat panas dan pasti crowded, membutuhkan stamina lebih. Petugas haji memang harus fit dan kuat,” sebutnya.
Dengan persyaratan yang ketat ini, Dinkes Kaltim berharap bisa memastikan petugas kesehatan yang terpilih benar-benar siap dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji, terutama dalam kondisi yang penuh tantangan. (Ozn/ Adv Dinkes Kaltim)
