Persepsinews.com, Kukar – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menegaskan pentingnya mengaitkan politik dengan kesejahteraan sosial dalam setiap kebijakan publik. Hal ini disampaikannya saat kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-7, yang digelar di Desa Sidomulyo, Rabu (30/7/2025).
Acara yang menghadirkan Akademisi Universitas Mulawarman, Ridwan, sebagai narasumber dan dimoderatori Guswantri tersebut mengangkat tema “Keterkaitan Antara Politik dan Kesejahteraan Sosial”.
Reza Fachlevi menilai bahwa politik seharusnya tidak berhenti pada urusan perebutan kekuasaan, tetapi menjadi instrumen nyata untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Politik harus hadir dalam bentuk kebijakan yang memihak rakyat, bukan sekadar jargon. Demokrasi kita akan bernilai bila mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang layak,” tegas Reza.
Ia menambahkan, demokrasi politik tanpa diiringi kesejahteraan sosial akan melahirkan ketimpangan dan melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Karena itu, sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat menjadi kunci agar kebijakan yang lahir benar-benar menyentuh kebutuhan warga.
Akademisi Ridwan memperkuat pandangan tersebut dengan memaparkan bahwa kesejahteraan sosial merupakan indikator keberhasilan demokrasi.
“Kedaulatan rakyat harus tercermin dalam terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat. Politik yang sehat akan menghasilkan sistem ekonomi yang adil dan merata,” ungkapnya.
Moderator acara, Guswantri, mendorong peserta untuk aktif berdiskusi dan menyampaikan aspirasi terkait kondisi sosial di wilayahnya. Menurutnya, kegiatan PDD ini bukan sekadar forum seremonial, tetapi wadah memperkuat pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam demokrasi.