Persepsinews.com, Samarinda – Rozani Erawadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, memberikan pandangannya mengenai pertumbuhan Terlantar Pekerja Terdidik (TPT) yang lebih tinggi pada lulusan SMA dibandingkan SMK.
Menurut Rozani, fenomena ini dapat dijelaskan oleh sejumlah faktor yang mempengaruhi pilihan karier para lulusan.
Lulusan SMA, lanjut Rozani, masih banyak yang tengah mempertimbangkan apakah akan langsung memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Di samping itu, lulusan SMA seringkali memiliki beragam opsi setelah lulus, seperti terjun ke dunia pekerjaan atau melanjutkan studi di perguruan tinggi,” ujarnya, belum lama ini.
Sebaliknya, lulusan SMK, dikatakan Rozani, cenderung lebih banyak yang terlibat dalam berwirausaha atau langsung memilih dunia kerja, terutama di sektor industri.
Meskipun data menunjukkan tren penurunan TPT dari lulusan SMK, Rozani menyoroti pentingnya mempertimbangkan faktor-faktor seperti kurikulum, sarana, prasarana, sertifikasi profesi, dan kemitraan industri dalam mengevaluasi situasi ini.
Rozani menyimpulkan bahwa sementara lulusan SMA mungkin lebih terbuka terhadap berbagai opsi, lulusan SMK memiliki keunggulan dengan pendidikan vokasional yang intensif.
“Dengan bekal ini, mereka dapat lebih mudah menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia industri atau bahkan merintis usaha sendiri di berbagai bidang, seperti IT, teknik, atau konstruksi,” tandasnya. (Lis/ Adv Disnakertrans Kaltim)