
Persepsinews.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan keseriusan dan komitmen fundamental dalam memajukan prestasi olahraga daerah, khususnya cabang olahraga air, dengan merencanakan pembangunan kolam renang berstandar internasional.
Inisiatif strategis ini didorong langsung oleh tekad Gubernur Kaltim, H. Rudy Mas’ud, sebagai langkah konkret untuk mencetak atlet unggulan yang mampu meraih target juara, baik di ajang nasional maupun internasional.
Gubernur Rudy Mas’ud menyoroti fakta kritis bahwa Kaltim saat ini belum memiliki fasilitas kolam renang dengan spesifikasi teknis yang memadai untuk pelatihan atlet elit. Kekurangan sarana ini dinilai sebagai penghambat utama dalam mencapai target prestasi tinggi.
“Kami akan melaksanakan pembangunan kolam renang yang memenuhi standar tertinggi. Jika kita menargetkan juara, tetapi tidak didukung oleh kolam renang yang layak, bagaimana kita bisa mencapainya?” tegas Rudy Mas’ud.
Menurutnya, pembangunan ini bukan sekadar penambahan fasilitas fisik, melainkan investasi strategis jangka panjang bagi masa depan olahraga Kaltim.
Kolam renang yang akan dibangun dipastikan memenuhi semua standar teknis dan regulasi yang ditetapkan oleh federasi olahraga air dunia, layak menyelenggarakan kompetisi internasional.
Pembangunan fasilitas aquatic center ini direncanakan berada di kawasan olahraga yang sudah terpadu, yaitu di sekitar lingkungan Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening. Gubernur Rudy Mas’ud menyebutkan lokasi potensial berada di area dekat Hotel Atlet.
Secara inovatif, proyek ini akan diintegrasikan dengan fasilitas pendukung lainnya untuk menciptakan pusat pelatihan yang holistik dan sangat efisien.
“Kami akan membangun fasilitas kolam renang sekaligus juga fasilitas hotel yang dapat dipergunakan secara eksklusif untuk akomodasi, pemulihan, dan pelatihan para atlet kita,” tambahnya.
Integrasi antara sarana latihan utama dengan akomodasi ini bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi program pembinaan.
Atlet dapat fokus pada pelatihan dan pemulihan tanpa harus membuang waktu dan energi untuk berpindah-pindah lokasi, sebuah langkah yang diyakini akan meningkatkan kualitas Training Center (TC) secara signifikan.
Kolam renang berstandar internasional ini secara eksplisit bertujuan utama untuk mendukung program latihan cabang olahraga akuatik, mencakup renang, loncat indah, hingga polo air.
Dengan tersedianya sarana yang layak, kualitas program TC atlet Kaltim dapat ditingkatkan, yang pada akhirnya akan berdampak langsung pada peningkatan perolehan medali di kompetisi penting seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).
Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Muhammad Faisal, membenarkan urgensi rencana tersebut, yang merupakan inisiasi spontan dari Gubernur Rudy Mas’ud sebagai tindak lanjut langsung dari target prestasi.
“Memang ada pembahasan tentang pembangunan kolam renang tadi. Target kami untuk tahun depan adalah memastikan atlet, khususnya perorangan, bisa menghasilkan prestasi emas. Dan salah satu langkah fundamentalnya adalah memperbaiki fasilitas sarana kolam renang,” papar Faisal.
Selain untuk kepentingan pembinaan atlet elit, Gubernur Rudy Mas’ud juga menegaskan bahwa fasilitas ini akan dibuka untuk masyarakat umum. “Fasilitas ini juga untuk masyarakat. Silakan nanti datang ke kolam renang internasional,” ajaknya.
Diharapkan, akses publik ini tidak hanya menumbuhkan minat masyarakat terhadap olahraga air, tetapi juga menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berkelanjutan, yang dapat digunakan untuk operasional dan pemeliharaan fasilitas bertaraf internasional ini.
Pemerintah Provinsi Kaltim berkomitmen penuh untuk mematangkan perencanaan, desain teknis, dan alokasi anggaran proyek ini agar segera terealisasi sebagai tonggak penting dalam sejarah prestasi olahraga Kaltim, memastikan Benua Etam mampu bersaing di kancah global. (CIN/Adv/Diskominfokaltim)













