Persepsinews.com, Kukar – Rumah dinas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) rencananya akan diubah menjadi ruang terbuka bagi masyarakat lokal, khususnya warga Kukar, sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi.
Ketua DPRD Kukar, Junaidi, mengungkapkan gagasan ini sebagai upaya untuk menciptakan suasana yang lebih santai dan bersahabat dalam menyampaikan aspirasi.
Pada tahun 2025 mendatang, halaman rumah dinas ini diharapkan siap direnovasi dan difungsikan sebagai basecamp masyarakat dari berbagai kalangan wartawan, mahasiswa, LSM, aktivis, dan warga umum.
Dirinya membayangkan, tempat ini akan menjadi wadah dinamis untuk bertukar pikiran tentang kebutuhan rakyat dan pembangunan daerah, menciptakan ruang diskusi yang terbuka dan inklusif.
“Rumah dinas ini akan kita jadikan wadah aspirasi, karena mungkin di kantor DPRD mereka merasa segan atau kurang nyaman. Jadi, rumah dinas ini akan menjadi alternatif tempat bertemu yang lebih terbuka,” ungkap Junaidi, pada Kamis (07/11/2024).
Ia juga menjelaskan, bahwa suasana yang ingin dibangun di rumah dinasnya berbeda dengan formalitas kantor DPRD. Dengan suasana yang lebih santai, masyarakat diharapkan merasa lebih bebas untuk menyampaikan aspirasi mereka.
“Saya menginginkan halaman depan rumah dinas nanti dikonsep secara minimalis dan menarik. Dengan demikian, tempat ini bukan hanya nyaman, tapi juga mampu memicu ide-ide kreatif yang maju dan mendukung pemikiran yang segar,” jelasnya.
Junaidi berharap, bahwa transformasi rumah dinas ini akan menciptakan lingkungan baru yang inklusif, memungkinkan masyarakat untuk berkumpul, berdiskusi, dan membahas isu-isu yang relevan bagi pembangunan Kukar.
“Di tempat itu nantinya, isu-isu penting tentang daerah bisa dibahas bersama, menciptakan ruang dialog yang konstruktif untuk kesejahteraan masyarakat,” tutur Junaidi.
Transformasi rumah dinas menjadi ruang aspirasi ini adalah langkah nyata DPRD Kukar untuk lebih dekat dengan masyarakat dan membuka peluang dialog yang lebih terbuka.