spot_img

Samri Minta Pemerintah dan Aparat Evaluasi Izin Kepemilikan Senjata Usai Penembakan di THM

Persepsinews.com, Samarinda – Penembakan terhadap seorang pria di depan tempat hiburan malam (THM) di Samarinda membuka diskusi baru soal lemahnya sistem pengawasan kepemilikan senjata api oleh warga sipil.

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Saputra, meminta pemerintah dan aparat penegak hukum segera mengevaluasi regulasi perizinan senjata. Ia menilai sistem yang longgar membuat kota menjadi tidak aman.

“Dengan kejadian ini, Samarinda terasa mencekam dan membuat masyarakat takut,” ucap Samri, Rabu (07/05/2025).

Ia menyayangkan mudahnya warga sipil mendapatkan izin kepemilikan senjata. Menurutnya, hanya individu dengan pekerjaan berisiko tinggi seperti pejabat atau pengusaha yang seharusnya dipertimbangkan untuk mendapat izin.

“Kita tidak boleh sembarangan memberikan izin kepemilikan senjata api. Ini terlalu rawan penggunaannya,” terangnya.

Samri juga menekankan pentingnya tes psikologis sebagai prasyarat utama. Ia menyebut, bahkan di kalangan aparat pun tidak semua orang bisa memegang senjata.

“Kalau aparat saja ada syaratnya, masa sipil tidak? Ini harus diperketat lagi,” tegasnya. (Sn/Adv DPRD Samarinda)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer