spot_img

Samsun Ingatkan Pemprov Kaltim Perhatikan Stok Beras saat Nataru

Persepsinews.com, Samarinda – Dampak El Nino menjadi faktor utama mempengaruhi penurunan produksi beras dan berkurangnya lahan pertanian. Maka itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun mengingatkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk perhatikan stok beras.

“Lebih mungkin disebabkan oleh berkurangnya lahan pertanian dari pada dampak dari perubahan iklim El Nino,” katanya.

Apalagi, kata Samsun sapaan akrabnya, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HNKN) Natal serta Tahun Baru ketersedian stok beras ini perlu diperhatikan, sehingga pemerintah wajib menjamin ketersediaan khususnya beras.

“Saat ini yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan stok beras menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” ucapnya.

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) itu juga mendorong Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk merancang strategi yang efisien guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Kaltim.

Serta dirinya menekankan, bahwa langkah-langkah antisipasi harus dilakukan secara berkelanjutan, bukan hanya terkait dengan perayaan-perayaan khusus seperti lebaran atau Natal.

“Keberlanjutan pasokan pangan sepanjang tahun perlu menjadi perhatian utama,” ujar Samsun.

Kata Samsun, meskipun Kaltim selama ini sering mendatangkan beras dari luar wilayah ketika stok menipis, namun fokus utama harus selalu diberikan pada produksi beras lokal.

“Produksi beras lokal mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan dan merupakan langkah yang diperlukan untuk memastikan ketersediaan beras yang stabil di wilayah Kaltim,” paparnya.

Kemudian, Samsun juga menyarankan beberapa upaya guna mendorong para petani menghasilkan pangan berkualitas.

“Diantaranya petani perlu diberikan pendidikan dan pelatihan mengenai teknik pertanian modern, penggunaan pupuk organik, dan praktik-praktik berkelanjutan,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya mendorong pemerintah harus memastikan petani memiliki akses ke teknologi pertanian terbaru, seperti sistem irigasi yang efisien dan varietas unggul.

“Langkah lain yang tak kalah penting tentunya mengupayakan pasar yang stabil dan adil bagi petani agar mereka dapat menjual hasil panen dengan harga yang layak,” jelas Samsun.

Legislatif Karang Paci itu, juga menyampaikan petani harus didorong untuk menggunakan praktik pertanian ramah lingkungan guna menjaga kesuburan tanah dan keberlanjutan produksi.

“Dengan begitu produksi pangan lokal dapat meningkat dan kualitasnya tetap terjaga untuk keberlanjutan masyarakat Kaltim yang berdaulat,” pungkasnya. (Rah/ Adv DPRD Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer