Persepsinews.com, Samarinda – Program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Kementerian Sosial RI resmi akan mulai diterapkan di Kota Samarinda. Program ini menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan dengan pendekatan berbasis asrama.
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Harminsyah, mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kota Samarinda yang langsung mengambil bagian dalam program nasional ini.
Menurutnya, sekolah rakyat menjadi alternatif penting untuk menjangkau pendidikan bagi masyarakat miskin yang selama ini mungkin tertinggal secara akses maupun fasilitas.
“Alhamdulillah kita apresiasi pemerintah kota Samarinda yang bergerak cepat untuk kemudian mengambil posisi dan kursi dengan sekolah rakyat ini,” ujar Harminsyah, Jumat (27/06/2025).
Ia menjelaskan bahwa program ini dirancang khusus untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu dan akan dilaksanakan dalam sistem asrama.
Namun, meski program sudah siap dijalankan, tantangan dalam implementasi tetap ada, terutama menyangkut minimnya sosialisasi ke masyarakat.
Salah satu kendala yang mencuat dalam pembahasan adalah penolakan sebagian anak untuk masuk ke sistem asrama, meskipun orang tua mereka telah mendukung penuh.
“Memang ini masih persoalan saat ini. Masih waktu yang singkat untuk sosialisasi karena ini program dari Kementerian Sosial yang masih terlalu baru atau mendadak,” jelasnya.
Ia menyebut, penolakan tersebut bukan karena substansi programnya, melainkan karena belum adanya pemahaman yang utuh dari pihak keluarga, terutama anak-anak.
Oleh karena itu, DPRD mendorong agar pemerintah lebih masif dalam memberikan informasi dan pendekatan persuasif ke masyarakat.
“Perlu sosialisasi kepada masyarakat. Dan memang saya kira masyarakat yang kurang mampu ini belum memahami saja. Saya yakin nanti, apalagi kalau sudah berjalan, ke depannya akan antri dan bahkan berbondong-bondong,” pungkasnya. (Sn/Adv DPRD Samarinda)
