Persepsinews.com, Samarinda – Kepala Bidang Penempatan Kerja Disnakertrans Kutai Barat Herlina, selama delapan bulan ini, jumlah pencari kerja di Kutai Barat tercatat sebanyak 2.254 orang.
Angka ini terhitung berdasarkan pembuatan Kartu Pengantar Kerja (AK1) yang dikeluarkan dinas tersebut selama periode Januari-Agustus 2023.
Namun, jumlah tersebut bukan merupakan jumlah riil atau bisa dibilang hanya 50 persen.
“Sebenarnya jumlah pencari kerja itu banyak, hanya saja yang melaporkan tidak semua, mungkin ini hanya 50 persennya saja,” jelas Kepala Bidang Penempatan Kerja Disnakertrans Kutai Barat Herlina
Jumlah pencari kerja dapat meningkat secara signifikan ketika ada pembukaan lowongan pekerjaan, terutamanya di ibu kota kabupaten.
“Bulan Mei lalu misalnya, tercatat ada 420 orang yang memohon pembuatan AK1 ketika Rumah Sakit HIS (Harapan Insan Sendawar) Kutai Barat membuka lowongan kerja,” sebut Herlina.
Mayoritas pencari kerja merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pengalaman kerja menjadi hambatan utama yang dihadapi para lulusan sekolah tersebut yang tentu saja menjadi tantangan tersendiri.
“Karena itu perlu peningkatkan pendidikan vokasional dan pelatihan kerja untuk lulusan SMA atau SMK ini,” tutup Herlina. (Aud/ Adv Disnakertrans Kaltim)