Persepsinews.com, Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mengaktifkan kembali peran posyandu sebagai garda terdepan penanganan stunting di Kota Tepian.
Menurutnya, posyandu tidak hanya berfungsi sebagai tempat penimbangan badan anak, tetapi juga menjadi pusat pengumpulan data dan edukasi bagi orang tua.
“Disanalah kita memperoleh data akurat tentang status gizi dan pertumbuhan balita. Jika kunjungan rendah, maka kita berjalan dalam gelap,” ucap Sri Puji.
Berdasarkan data intervensi terakhir 2024, tingkat kehadiran masyarakat ke posyandu hanya mencapai 61 persen, jauh dari target ideal yang seharusnya mendekati 98 persen.
Kondisi tersebut, menurut Sri Puji, dapat menghambat akurasi data dan efektivitas program stunting yang tengah dijalankan pemerintah.
Sri Puji menyerukan kerja sama antara pemerintah, DPRD, sektor swasta, hingga tokoh masyarakat untuk membangun kesadaran warga Samarinda.
“Kami juga mitra masyarakat. Kami siap turun langsung mengedukasi dan mendampingi warga agar posyandu kembali menjadi bagian penting,” tuturnya. (Sn/Adv DPRD Samarinda)