spot_img

Subandi : Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda Mendorong Ekonomi Modern dan Identitas Berkelanjutan Kota Tepian

Persepsinews.com, Sangatta – Pembangunan ulang Pasar Pagi Samarinda kini mengambil alih perhatian masyarakat, berkat potensi besar yang dimiliki dalam merangsang pertumbuhan ekonomi dan memperkuat identitas Kota Tepian.

Proyek revitalisasi ini menciptakan harapan baru bagi masyarakat dan pedagang lokal, sekaligus mendukung Pemerintah Kota dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi, menekankan bahwa proyek ini merupakan langkah progressif yang bertujuan untuk memberikan lonjakan signifikan dalam sektor perdagangan, pariwisata, dan tata kota.

“Pasar ini harus menjadi ikon baru Samarinda. Bukan sekadar tempat jual beli, tetapi pusat ekonomi modern yang tertata, bersih, dan mampu menghasilkan PAD yang signifikan,” ujarnya.

Berbeda dengan pasar tradisional yang ada saat ini, konsep baru Pasar Pagi Samarinda akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, termasuk hotel dan instalasi pengolahan limbah (IPAL).

Integrasi infrastruktur ini dirancang untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan bersih, menjadikan pasar sebagai ruang publik yang berkelas dan berwawasan lingkungan.

Subandi juga menyampaikan bahwa kehadiran IPAL dalam proyek ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menghadirkan pembangunan yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

“Konsep estetika dan pengelolaan limbah yang terstandar nasional diharapkan mampu membawa citra baru bagi Pasar Pagi, menjadikannya salah satu pasar terbaik di Kalimantan Timur,” tambahnya.

Namun, Subandi tidak melupakan kondisi para pedagang yang saat ini terpaksa menunggu di lokasi penampungan sementara seperti Pasar Grosir, Segiri, dan Mesra.

Banyak dari mereka melaporkan adanya penurunan pendapatan yang signifikan akibat relokasi.

“Kami ingatkan agar Pemkot tidak hanya fokus pada pembangunan fisiknya. Pedagang adalah jantung ekonomi pasar. Semakin lama proyek ini molor, semakin berat beban mereka,” tegasnya.

Melalui siaran pers ini, Subandi berharap agar pembangunan ini dapat rampung sesuai target dan dikelola dengan transparan dan profesional.

“Keberhasilan proyek ini tidak hanya diukur dari besarnya bangunan, tetapi seberapa besar manfaat yang dapat dirasakan masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil,” tukasnya.

Dirinya menyebutkan, dengan desain yang representatif dan visi jangka panjang yang inklusif, Pasar Pagi Samarinda diharapkan menjadi pusat ekonomi baru yang tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga sebagai simbol pertumbuhan kota yang tidak melupakan keadilan sosial dan kelestarian lingkungan. (Cn/Adv DPRD Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer