Persepsinews.com, Sangatta – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Syarifatul Sya’diah, menegaskan dukungannya terhadap pembangunan akses jalan tol Bontang-Samarinda.
Kata Syarifatul sapaan akrabnya, memaparkan bahwa pentingnya infrastruktur transportasi di Kaltim, dengan pembangunan jalan tol ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas antar wilayah, dan mempercepat akses menuju pusat-pusat industri dan pariwisata.
“Jika akses jalannya diperbaiki, lebih baik dan lebih pendek, ini akan memberikan dampak positif yang signifikan. Kita lihat, di daerah lain seperti Jawa dan Sumatera, akses transportasi sudah semakin maju. Sementara di Kalimantan, terutama Kaltim, kita perlu memanfaatkan potensi ini untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Syarifatul menekankan bahwa jalan tol Bontang-Samarinda harus di desain dengan mempertimbangkan biaya serta kemudahan akses bagi masyarakat.
“Kami berharap bisa menemukan jalur yang terpendek, agar biaya pembangunan tidak membebani dan akses tol ini tetap terjangkau bagi masyarakat. Kita semua tahu bahwa biaya tol bisa menjadi beban, terutama jika jalurnya terlalu panjang,” jelasnya.
Pembangunan ini diajukan sebagai langkah strategis untuk mendukung Bontang yang telah ditetapkan sebagai kota industri oleh Otorita Ibu Kota Negara (IKN).
“Dengan adanya tol ini, kita bisa menghubungkan Bontang dengan Kutai Timur dan Berau sebagai klaster wisata. Setiap wilayah di Kaltim memiliki keunikannya masing-masing, dan penting untuk kita dukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.” jelas Syarifatul.
Sebagai langkah awal, Syarifatul dan Komisi III DPRD Provinsi Kaltim berkomitmen untuk terus mendorong pemerintah daerah dan pusat agar proyek pembangunan jalan tol ini bisa segera direalisasikan.
Dalam kesempatan ini, dia juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mendukung proyek strategis ini.
“Dengan adanya jalan tol Bontang-Samarinda, diharapkan dapat memperlancar arus barang dan orang, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (Cn/Adv DPRD Kaltim)