Persepsinews.com, Samarinda – Muhammad Faisal, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, menyoroti tantangan dan peluang media di Kalimantan Timur (Kaltim) menghadapi kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahun 2024.
Dalam perspektifnya, Faisal menekankan pentingnya bagi media Kaltim, baik yang bersifat cetak maupun online, untuk meningkatkan kualitas dan bersaing secara efektif dengan media nasional.
Untuk itu, Faisal memberikan masukan tegas kepada media di Kaltim. Ia mengingatkan agar media setempat dapat menjadi media kelas nasional dan tidak hanya terpaku pada tingkatan provinsi.
“Dengan kehadiran IKN, status media di Kaltim perlu ditingkatkan agar mampu bersaing dan memberikan kontribusi yang signifikan. Jangan wartawan kelas provinsi, harus kelas nasional,” tegas Faisal.
Faisal juga menyampaikan bahwa jika media Kaltim tidak mampu bersaing, maka seharusnya tidak menyalahkan media nasional yang kemungkinan akan meningkatkan kehadirannya di wilayah tersebut.
“Jika kita tidak bisa memenuhi tantangan ini, maka jangan salahkan wartawan media nasional yang masuk,” ujar Faisal, kepada awak media, baru-baru ini.
Ia menambahkan bahwa tidak semua media nasional akan mengirimkan seluruh wartawannya ke Kaltim, oleh karenanya media Kaltim harus bisa bersaing.
Hal ini dikarenakan Kaltim memiliki keuntungan dengan wilayahnya yang masih terbentang oleh hutan, sehingga tidak semua media nasional akan berani untuk mengambil keputusan pindah dan menetap secara permanen di Benua Etam.
“Tidak mungkin semua wartawan dari Jakarta pindah dan menetap secara permanen di Kaltim. Jangan sampai media nasional yang ramai masuk ke sini,” tandasnya. (Lis/ Adv Diskominfo Kaltim)