Persepsinews.com, Samarinda – Menurut hasil survei Badan Pusat Statistik (bps) Kaltim tingkat pengangguran terbuka (tpt) di Kalimantan Timur per Agustus 2022 sebesar 5,71 persen, turun 1,12 persen poin dibandingkan dengan agustus 2021.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Timur Rozani Erwadi mengatakan penurunan positif ini juga akan terjadi pada 2023.
Penduduk yang bekerja di Kalimantan Timur Agustus 2022 sebanyak 1.746,92 ribu orang, naik sebanyak 26,56 ribu orang dari agustus 2021.
Atas kondisi ini Rozani optimis, tahun ini tingkat pengangguran kaltim bisa kembali turun.
“Tingkat pengangguran menurun dari 6,8 jadi 5,7, saya yakin 2023 kalau disiplin sepertinya bisa turun lagi,” tutur Rozani di Kantornya.
Rozani menuturkan, penurunan angka pengangguran tersebut dikarenakan sejumlah sektor ekonomi pasca pandemi mulai kembali aktif. Penurunan juga sebagian besar disebabkan penyerapan tenaga kerja yang naik termasuk di pertambangan.
Berdasarkan data tahun 2021 Badan Pusat Statistik penduduk yang bekerja buruh/ karyawan/pegawai sebesar 52,39 persen. Sementara, pada Agustus 2022, penduduk bekerja didominasi oleh mereka yang berpendidikan sekolah menengah atas (sma) yaitu sebanyak 27,14 persen.
Sedangkan tenaga kerja yang berpendidikan tinggi yaitu diploma dan universitas sebesar 15,64 persen. Sebanyak 973,70 ribu orang (55,74 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik 2,23 persen poin dibanding agustus 2021.(Aud//Adv/Disnakerkaltim)