Persepsinews.com, Kukar – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Samboja kini menjadi motor penggerak ekonomi bagi masyarakat pesisir, khususnya para nelayan. Keberadaan TPI yang dibangun sejak tahun lalu ini berhasil menciptakan dampak positif yang signifikan.
Menurut Fachruddin, anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), TPI Samboja memberikan ruang bagi nelayan untuk memasarkan hasil tangkapan mereka dengan lebih terorganisir.
“Sejak adanya TPI Samboja, roda perekonomian masyarakat pesisir semakin dinamis,” ujar Fachruddin, pada Minggu (17/11/2024).
Dirinya juga memuji pengelolaan dan penataan TPI Samboja yang rapi dan bersih, mencerminkan perhatian serius Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar terhadap kebutuhan masyarakat nelayan.
Tak hanya itu, TPI Samboja tidak hanya menjadi tempat pelelangan, tetapi juga simbol antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Fachruddin, yang menjabat sebagai Ketua PAN Kukar, juga mendorong para nelayan untuk terus bersemangat dalam menjalankan profesinya. Ia menilai sektor perikanan ini memiliki peran strategis dalam mendukung kebutuhan pangan tambahan, khususnya untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Semangatlah dalam mencari rezeki demi kesejahteraan keluarga. Sektor ini sangat potensial dan dapat menjadi tumpuan ekonomi yang kuat,” imbuh legislator asal Dapil Samboja, Muara Jawa, dan Sangasanga tersebut.
Lebih jauh, kata dia, akan berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat nelayan melalui berbagai program bantuan, seperti alat tangkap ikan, pakan, hingga cold box.
“Kami selalu berupaya memenuhi kebutuhan yang diusulkan masyarakat agar sektor perikanan terus berkembang,” tutupnya.
Keberadaan TPI Samboja yang dikelola dengan baik diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah pesisir lainnya dalam memaksimalkan potensi ekonomi lokal.
