Persepsinews.com, Samarinda – Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur mencatat adanya penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) untuk tahun 2023. Berdasarkan hasil Sakernas pada Februari lalu nilai TPT berada di angka 6,37 persen atau turun 0,40 persen dibanding tahun 2022.
Jika melihat TPT menurut jenis kelamin, laki-laki tercatat memiliki jumlah pengangguran lebih banyak dari perempuan. Dengan presentase 6,62 persen laki-laki dan 5,88 persen perempuan.
TPT menurut jenis kelamin sama-sama mengalami penurunan dibandingkan 2022 yang turun 0,27 persen poin laki-laki dan 0,68 persen poin perempuan.
Atas kondisi ini, Rozani optimis TPT akan terus turun.
“Kalau melihat aktifitas yang ada, saya kira mungkin akan terus menurun,” tutur Rozani.
Menanggapi capaian positif ini, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kaltim Rozani Erawadi cukup optimis angka pengangguran di Kalimantan Timur akan terus menurun perlahan. Apalagi pasca pandemi covid 19 saat ini aktifitas di segala sektor industri mulai kembali aktif.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) per Agustus 2023 sebesar 5,31 persen, turun 0,40 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2022 atau terendah selama dekade terakhir.
Hal itu terjadi karna pasar tenaga kerja Kaltim mampu menyerap 100.380 orang tambahan pekerja selama Agustus 2022-Agustus 2023. Pembangunan IKN menambah serapan tenaga kerja pada sektor Kontruksi, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, dan Transportasi & Pergudangan, serta berdampak positif pada kondisi ketenagakerjaan di kabupaten/kota sekitarnya. (Aud/ Adv Disnakertrans Kaltim)