Persepsinews.com, Samarinda – DPRD Kota Samarinda menyoroti pentingnya kualitas pelayanan sebagai faktor utama dalam pemerataan akses layanan kesehatan di kota tepian.
Anggota Komisi IV, Yakob Pangedongan, menyampaikan bahwa lokasi rumah sakit tidak selalu menjadi penentu utama daya tarik masyarakat, selama pelayanannya memadai dan aksesnya mudah.
“Kalau rumah sakit itu pelayanannya bagus, ya orang pasti datang. Biar agak jauh, tapi ada akses ke sana, terus pelayanannya bagus, orang pasti datang,” ucap Yakob, Rabu (25/6/2025).
Yakob menjelaskan bahwa rumah sakit tidak bisa disamakan dengan toko atau usaha dagang lain yang sepenuhnya bergantung pada lokasi strategis. Dalam layanan kesehatan, kepercayaan dan kenyamanan justru menjadi penentu utama pilihan masyarakat.
“Rumah sakit ini ya, mungkin tidak sama dengan toko makanan atau apa. Dia biar agak jauh, tapi kalau pelayanannya bagus, orang tetap datang,” ujarnya.
Ia juga menyinggung pentingnya pengelolaan dan tata kelola rumah sakit yang baik, termasuk bagaimana sistem pelayanan yang cepat dan ramah bisa menjadi magnet bagi pasien dari berbagai wilayah.
“Mungkin karena fasilitasnya, aksesnya ke situ, fasilitas tempat itu dan macam-macam. Mungkin orang sudah masuk langsung dilayani. Bukan begitu orang masuk terus berbelit-belit,” katanya.
Yakob mencontohkan pengalaman Rumah Sakit Darjad yang meskipun berada di pusat kota, akhirnya tutup karena tidak mampu menarik minat masyarakat.
“Coba rumah sakit Darjad, di kota malah tutup sekarang. Padahal di kota. Tapi ya memang sekiranya memang nggak bisa juga kita bilang rumah sakit itu harus di sini, harus di sana,” tuturnya.
Sebaliknya, ia menyebut Rumah Sakit Muis yang awalnya kurang diminati karena lokasinya yang agak jauh, kini mulai ramai dikunjungi karena pelayanannya yang terus membaik.
“Kemarin coba bayangkan Rumah Sakit Muis, kan di sana. Orang itu dulu nggak mau ke sana. Tapi sekarang, karena pelayanannya bagus, kualitasnya bagus, jadi orang dari sini ke sana juga sudah mau,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa alih-alih memperdebatkan lokasi rumah sakit, perhatian semua pihak seharusnya diarahkan pada peningkatan mutu layanan dan fasilitas.
“Yang penting itu pelayanannya dulu ya diperbaiki,” tutupnya. (Sn/Adv DPRD Samarinda)
