Persepsinews, Samarinda – Badan Pengawas Pemilu Kota Samarinda bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mulai melakukan penertiban alat praga kampanye yang tersebar di Kota Tepian. Terpantau sejak Minggu dini hari, para petugas yang terdiri dari anggota Bawaslu, Satpol PP, Dishub dan TNI/Polri turut serta dalam pembongkaran alat praga kampanye di 10 Kecamatan yang ada di Samarinda.
Kegiatan pelepasan ribuan algaka ini terdiri dari atribut Partai Politik, Caleg DPR RI, Caleg DPRD Kaltim/Samarinda, Capres/Cawapres, dan calon anggota DPD RI dalam berbagai ukuran dan bentuk.
Pelepasan alat praga kampanye Pemilu 2024 tersebut dilakukan karna masa tahapan kampanye telah habis dan masuk di tahap masa tenang.
Ketua Bawaslu Samarinda Abdul Muin mengatakan, dalam pembongkaran ini pihaknya juga berkoordinasi bersama Dinas Lingkungan Hidup Samarinda dimana setelah penertiban algaka ini dilakukan akan dilanjutkan keesokan harinya oleh tim DLH untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir guna mempermudah proses pembersihan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan DLH dimana pembongkarannya nanti algaka ditaro ditempat yang aman namun tidak mengganggu lalulintas, keseokannya mereka yang angkut untuk dibersihkan,” tutur Abdul.
Sementara itu Kepala Satpol PP Samarinda Anis Siswantini mengatakan, pihaknya dalam hal ini hanya menurunkan sebanyak 160 petugas. Walau begitu, dalam pembongkaran algaka ini Satpol PP dibantu stakeholder lainnya akan berupaya memaksimalkan proses pembongkaran agar dapat selesai secepatnya.
“Walaupun memang personil kita minim ya hanya 160 orang tapi akan kita maksimalkan dengan stakeholder lain,” tutur Anis.
Anis menghimbau, agar selama proses pembongkaran ini berjalan, seluruh partai politik maupun kontestan pemilu dapat aktif membantu proses pembongkaran algaka di seluruh wilayah Samarinda.
“Mengingat, diperkirakan ada sekitar 1500 lebih alat praga kampanye yang tersebar di Kota Tepian,” bebernya. (Ozn)
