Persepsinews.com, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perindustrian menggelar kompetisi Welcome Drink (Minuman Selamat Datang), yang berlangsung di Hotel Mesra Internasional, Jalan Pahlawan, Samarinda.
Kegiatan ini pun mendapat antusias yang tinggi dengan diikuti sebanyak 27 orang dari berbagai kalangan.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), dan Perindustrian Kota Samarinda, Nurrahmani menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan minuman khas baru Samarinda sebagai icon kuliner seperti daerah lain di Indonesia. Selain itu, digelarnya event ini juga untuk mengembangkan kompetensi UMKM lokal serta mendongkrak daya inovasi dalam mempersiapkan persaingan industri kreatif.
“Kita ingin punya minuman khas untuk Samarinda seperti di daerah lain kan ada, kita mau ini menjadi icon kuliner dn untuk mengembangkan UMKM, apalagi sekarangkan Samarinda jadi Mitra IKN,” tutur Nurrahmani.
Sementara itu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota Samarinda Sam Syaimun berharap, dengan adanya minuman khas dan peningkatan UMKM Samarinda, produk-produk unggulan kota ini bisa lebih dikenal oleh dunia luar, baik wisatawan lokal, regional, maupun internasional.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian daripada upaya kita untuk meningkatkan UMKM di Samarinda. Apalagi jika dikaitkan dengan Insya Allah kedatangan Presiden, dalam rangka upacara di IKN, kita Kota Samarinda dan Balikpapan akan disiapkan untuk menerima tamu-tamu sejak bulan juni-juli. Tentunya akan banyak manfaatnya untuk lebih mengenalkan produk unggulan produk UMKM Samarinda kepada wisatawan regional maupun Internasional,” jelasnya.
Dalam kompetisi ini, panitia penyelenggara menyiapkan sebanyak 4 orang juri dari bidang kuliner. Terdapat sejumlah penilaian yang diprioritaskan untuk bisa memenangi kompetisi ini, salah satunya dengan menggunakan maksimal 6 bahan rempah lokal khas Samarinda.
Usai pemilihan pemenang, konsep minuman ini akan dipresentasikan kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Selanjutnya, hak cipta atas minuman khas ini akan diserahkan kepada Pemkot Samarinda tanpa menghilangkan nama penciptanya. (Ozn)
