spot_img

30 Pasangan Pelajar di Kaltim Bersaing pada Ajang Pemilihan Duta Sadar Hukum 2023

Persepsinews.com, Balikpapan – Hari Setiyono, Kepala Kajati Kaltim, membuka acara Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum jenjang SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa) tingkat Kaltim di Hotel Novotel Balikpapan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Plh Kepala Disdikbud Kaltim Robiana Hastawulan, serta sejumlah juri dan guru pembimbing peserta.

Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, dimulai pada 16 hingga 20 Oktober 2023, dan diikuti oleh 30 pasangan finalis pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum yang sebelumnya meraih juara I, II, dan III pada tingkat kabupaten atau kota di Kaltim.

Dalam sambutannya, Kajati Kaltim Hari Setiyono menekankan pentingnya membentuk pelajar yang sadar hukum.

“Hal ini akan membentuk karakter pelajar dalam hal kejujuran, tanggung jawab, disiplin, toleransi, dan peduli pada lingkungan, serta menjadikan mereka lebih bijak dalam mematuhi aturan,” ucapnya.

Setiyono juga merujuk pada status Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.

Dengan demikian, persiapan pelajar sejak dini adalah suatu keharusan agar mereka mampu bersaing dan menghadapi tantangan yang ada.

Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum tahun ini melibatkan peserta terbaik yang telah meraih prestasi tinggi di tingkat kabupaten atau kota.

“Mereka diharapkan menjadi duta yang membawa kebanggaan bagi daerah dan bangsa Indonesia,” harapnya.

Plh Kepala Disdikbud Kaltim, Robiana Hastawulan, menyoroti dinamika masa pendidikan pelajar sebagai kunci keberhasilan masa depan.

Ia mengingatkan bahwa pelajar adalah generasi penerus bangsa yang harus dipahamkan tentang pentingnya nilai-nilai kesadaran hukum.

Robiana Hastawulan juga mengungkap keprihatinan terkait pelanggaran hukum yang melibatkan pelajar, seperti keterlibatan dalam geng motor, pelanggaran lalu lintas, tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan pelanggaran hukum lainnya.

Oleh karena itu, program pembinaan Sekolah Sadar Hukum menjadi sangat penting agar karakter siswa/i dapat terbentuk dengan baik.

“Diharapkan gelaran ini mampu melahirkan agen perubahan yang berperan positif dalam masyarakat, menjaga ketertiban, dan menciptakan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (Red)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer